SajianSedap.com – Salah satu kebiasaan saat malam hari adalah tidur tengkurap.
Beberapa orang bahkan tidak bisa terpejam jika tidak tidur tengkurap.
Tidur tengkurap memang posisi yang sangat nyaman bagi beberapa orang.
Namun kebiasaan tidur tengkurap tidak baik lho bagi kesehatan.
Apalagi jika dilakukan tiap malam.
Jika Anda melakukannya setiap malam, ada bahaya yang bisa mengancam.
Bisa-bisa saraf kepala alami hal ini.
Kira-kira apa ya efeknya?
Menyebabkan Saraf Terjepit dan Iritasi
Menghimpun laporan Healthline, tidur tengkurap bisa justru membebani punggung dan leher kita.
Tentunya, hal ini bisa memicu cedera.
Sama seperti tulang belakang, tidur tengkurap juga bisa menyebabkan masalah leher.
Pasalnya, tidur tengkurap membuat kepala harus menoleh ke satu sisi agar memudahkan pernapasan.
Hal ini menyebabkan leher bengkok, membuat tulang belakang dan kepala tidak sejajar.
Parahnya lagi, hal ini ini bisa menyebabkan beberapa kerusakan parah.
Salah satu cedera yang dapat dialami berkaitan langsung dengan saraf.
Terutama saraf pada kepala.
Saraf kepala bisa terjepit dan mengalami iritasi.
Hal ini tentu sangat berbahaya jika sudah terjadi.
Karena itu, sebisa mungkin jangan tidur dengan posisi tengkurap.
Bahaya Lain Tidur Tengkurap
Selain dapat berakibat pada saraf kepala, berikut adalah bahaya dari tidur tengkurap.
1. Membuat tulang belakang menegang
Tidur dalam posisi tengkurap bisa memicu rasa sakit di seluruh tubuh, baik di persendian, punggung, atau leher.
Rasa sakit tersebut seringkali membuat kita terbangun di malam hari.
Secara tak langsung, hal ini turut mempengaruhi kualitas tidur kita, bukan?
Menurut laporan Sleep Advisor, tidur tengkurang juga bisa membuat tulang belakang menengang dan mengalami berbagai tekanan.
Hal ini terjadi karena tidur tengkurap membuat beban tubuh sebagian besar bertumpu pada tulang belakang.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Menegangnya tulang belakang menyebabkan peningkatan tekanan pada seluruh struktur tubuh.
Kondisi ini juga bisa menimbulkan rasa sakit di semua bagian tubuh karena tulang belakang merupakan saluran pipa untuk saraf.
Tak jarang, hal ini juga menyebabkan sensasi seperti mati rasa dan kesemutan yang sangat menganggu.
2. Bahaya bagi ibu hamil
Sejak awal kehamilan, para wanita harus menghindari posisi tengkurap ketika tidur.
Tidur tengkurap bisa membuat beban tubuh berfokus pada bagian tengah.
Selain itu, tidur dengan posisi ini juga meningkatkan tarikan pada tulang belakang yang memicu nyeri punggung akut.
Sebagai solusinya, sebaiknya tidurlah dengan posisi menghadap ke kiri.
Riset 2012 membutikan tidur dengan posisi miring ke kiri akan meningkatkan aliran darah yang sehat.
Hal ini akan berpengaruh pada suplai oksigen untuk ibu dan janin berjalan lancar.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Bahaya Tidur Tengkurap yang Tak Bisa Disepelekan
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR