SajianSedap.com - Untuk menjaga kesehata, diet seimbang wajib diterapkan setiap hari. Salah satu komponen diet seimbang adalah konsumsi buah.
Walaupun bernutrisi, ada buah yang efek samping mengalahkan nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Dijuluki 'raja buah', buah ini punya kandungan gula tinggi. Selain itu, raja buah ini juga dibandrol harga mahal.
Untuk pengidap diabetes, konsumsi buah ini bisa picu efek samping serius.
Mengutip Tribun Jogja, dr. Casey Means dari Universitas Oxford mengatakan buah ini adalah penggenjot gula darah terburuk.
“Bukan berarti Anda harus menghindari makanan sehat ini, tapi sesuaikan dan pastikan kadar gula darah Anda tidak naik setinggi langit,” kata Means.
Lalu, apakah buah yang dimaksud? Yuk simak!
Sehat sih, namun 'raja buah' ini punya gula tinggi
Sebenarnya, buah memang mengandung gula. Namun anggur berpotensi genjot gula darah dalam tubuh.
Apalagi, umumnya anggur dimakan sendiri, tanpa pendamping sumber serat atau protein lain.
"Biasanya orang akan langsung memakannya (anggur)."
"Jadi saya pikir tak adanya pendamping makanan membuatnya ‘bermasalah’," jelas Means.
Untuk mencegah lonjakan gula darah, cobalah memasangkan anggur dengan beberapa kacang, alpukat, atau yoghurt.
Dengan begitu, penambahan serat dan protein dapat membantu menyeimbangkan respons gula darah.
Jangan khawatir, ada juga buah manis nan lezat yang ramah untuk pengidap diabetes.
Artikel ini berlanjut setelah video dibawah ini.
Manis nan lezat, buah ini baik untuk pengidap diabetes
Manis dan berair, buah pepaya ternyata aman untuk pengidap diabetes.
Bahkan pepaya bisa dijadikan sebagai camilan terbaik para pengidap diabetes.
Pasalnya, paya sendiri merupakan salah satu buah kaya akan nutrisi, seperti vitamin A,B,C, dan asam folat.
Meski rasanya manis, buah pepaya sendiri ternyata cukup rendah gula.
Sehingga sangat direkomendasikan pengidap diabetes makan buah pepaya.
Manfaat buah pepaya juga bisa mencegah Saselovers dari penyakit diabetes.
Source | : | Tribun Jogja,Nakita |
Penulis | : | Sera B |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR