Sajiansedap.com - Tidak bisa kita pungkiri, mi instan adalah makanan yang hampir semua orang suka.
Harga terjangkau hingga cara olahnya yang mudah bikin siapa saja akan stok banyak di rumah.
Umumnya, mi instan tidak memerlukan waktu hingga 10 menit untuk dimasak.
Namun ada hal yang harus diperhatikan dari sekarang.
Sangat dilarang keras untuk makan mi instan mentah langsung dari bungkusnya.
Bukan sehat malah bisa datangkan malapetaka yang mengerikan.
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Bahaya Makan Mi Instan dari Bungkusnya
Meski demikian, memakan mi instan mentah langsung dari kemasan tidak akan menimbulkan efek berbahaya jika hanya dikonsumsi sesekali atau jarang.
Potensi bahaya makan mi instan mentah dapat timbul jika teman-teman mengonsumsinya terlalu banyak, terlalu sering, atau jika ada paparan bakteri berbahaya.
Kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan berikut ini.
1. Mengandung Zat Alnutrisi
Mi instan mentah mengandung zat antinutrisi.
Zat alnutrisi ini adalah zat yang dapat menganggu penyerapan nutrisi dalam tubuh kita.
Dalam jumlah besar, zat alnutrisi keduanya dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan usus, mengganggu kinerja enzim, serta menyebabkan peradangan.
Jika teman-teman sering makan mi instan mentah dalam jangka panjang, teman-teman memiliki risiko kekurangan mineral dan berbagai gangguan kesehatan.
2. Gangguan Pencernaan
Makan mi instan mentah juga dapat menyebabkan tubuh kesulitan mencernanya.
Hal ini disebabkan oleh kandungan pati dalam mi instan mentah yang sulit dipecah sehingga sistem pencernaan tubuh bekerja lebih keras untuk mencernanya.
Jika tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh, berikut adalah sejumlah bahaya makan mi instan mentah terkait gangguan pencernaan yang bisa terjadi.
Misalnya sakit perut, diare, nyeri perut, perut kembung, dan kram perut
3. Terpapar Bakteri
Mi yang menggunakan telur dalam adonannya memiliki kemungkinan mengandung bakteri salmonella.
Oleh sebab itu, memakan mi instan mentah mungkin bisa meningkatkan risiko terinfeksi bakteri ini.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Akan tetapi, bakteri umumnya akan mati dalam proses pengeringan mi sehingga risiko infeksi salmonella bahaya makan mi instan mentah tergolong kecil.
Namun, dalam proses produksi, adonan mi telah bersentuhan dengan banyak alat yang kemungkinan terpapar bakteri.
Selain itu, selama proses pengiriman ke toko atau swalayan, ada kemungkinan bungkus mi instan bocor, sehingga bakteri berbahaya bisa masuk ke dalam bungkus mi instan.
Jika teman-teman memasak mi instan terlebih dahulu, berbagai risiko paparan bakteri ini bisa dihindari.
Sebaliknya, jika memakannya dalam kondisi mentah, tentunya risiko infeksi bakteri akan meningkat.
Cara Mengonsumsi Mi Instan dengan Benar
Makan mi mentah memang dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Namun, memasak mi instan terlalu matang juga tidak sehat.
Pasalnya, semakin lama mi instan dimasak, semakin banyak pati yang dapat diserap tubuh.
Kondisi ini dapat menyebabkan sejumlah risiko kesehatan, seperi naiknya kadar gula dalam darah yang bisa memicu diabetes.
Oleh karena itu, pilihan terbaik mengonsumsi mi instan adalah dengan memasaknya dalam waktu yang tertera di kemasan yang sudah dianjurkan.
Produsen mi instan sudah memberikan anjuran pada label untuk memasak mi instan selama kurang lebih 3 menit.
Durasi ini sudah cukup untuk menghindari risiko akibat makan mi instan mentah.
Cara Menghilangkan Micin dari Mi Instan
Tidak sebanding dengan perut kenyang, mengonsumsi mie instan berlarut-larut dapat membahayakan kesehatan secara serius.
Dikutip dari healthline.com, mie instan memiliki kandungan Monosodiun Glutamat 9MSG) yang dapat membahayakan kesehatan otak.
Orang yang terlalu mengonsumsi mie instan terlalu sering akan mengakibatkan gejala sakit kepala, mati rasa di beberapa bagian tubuh juga kesemutan berkepanjangan.
Lalu bagaimana cara mengonsumsi mie instan agar kandungan MSG yang membahayakan itu hilang?
1. Buanglah air rebusan awal mie instan
Kenapa? Hal ini dikarenakan saat merebus mie maka kandungan zat pengawet akan ikut larut ke dalam air.
Dengan membuangnya dan mengganti dengan air panas yang baru (untuk mie kuah) maka zat pengawet tidak akan ikut termakan.
2. Jangan pakai bumbu di dalam kemasan mie
Setiap mie instan memiliki bumbu yang berbeda-beda.
Baca Juga: Resep Tahu Isi Udang Goreng Ini Begitu Menarik Meskipun Tampil Sederhana
Bumbu bersachet kecil di mie instan inilah yang mengandung MSG.
Sebaiknya bikin sendiri bumbu dengan bahan alami dapur.
Caranya mudah, beri sedikit garam, bawang putih, bawang merah, lada, dan ketumbar yang sudah dihaluskan.
Itu akan jauh lebih menyehatkan daripada makan hanya dengan bumbu bawaannya.
3. Campur dengan sayuran
Sebenarnya dalam bungkus mie instan selalu terpampang jelas ada beragam sayuran, daging dan telur sebagai pelengkap sajian mie instan entah itu goreng atau kuah.
Terkadang konsumen acuh akan hal itu.
Namun sangat-sangat dianjurkan jika kita hendak memasak mie selalu campurkan sayuran, daging dan telur.
Menambahkan sayur, daging, atau telur akan melengkapi nutrisi yang tidak ada di dalam mie instan.
Sehingga mie instan yang kita makan dapat memberikan manfaat lebih ke tubuh selain rasa kenyang.
Baca Juga: Resep Tumis Suwir Daun Singkong Enak, Aneka Menu Sederhana yang Pasti Bikin Disuka Keluarga
Artikel telah ditayangkan di bobo dengan judul, Hindari Makan Mi Instan Mentah Langsung dari Kemasan, Ini Risikonya
Source | : | bobo |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR