SajianSedap.com - Setiap orang memang harus memiliki gaya hidup sehat.
Apalagi bagi penderita diabetes.
Penderita diabetes memang tak boleh makan sembarangan.
Sebab kalau makan sembarangan malah bisa bikin kadar gula darah jadi naik.
Kalau sudah begitu, para penderitanya pun harus minum obat terus menerus.
Kita tahu jika minum obat bisa memberikan efek samping.
Maka itu, mending Anda atasi diabetes dengan cara alami saja.
Ya, Anda bisa atasi diabetes dengan lalapan favorit orang Indonesia ini.
Penasaran? Yuk simak artikel berikut ini!
Manfaat Timun
Timun merupakan salah satu makanan tinggi nutrisi yang rendah kalori dan mengandung banyak air serta serat larut.
Timun memiliki beberapa senyawa tanaman dan antioksidan tertentu yang dapat membantu mengobati atau mencegah beberapa masalah kesehatan.
Adapun nutrisi lain yang juga terkandung dalam timun adalah karbohidrat, protein, serat, vitamin C, vitamin K, magnesium, kalium, dan mangan.
Dilansir dari Healthline, berikut adalah 5 khasiat timun untuk kesehatan:
1. Timun dapat menurunkan gula darah
Beberapa penelitian pada hewan dan penelitian tabung reaksi telah menemukan bahwa timun dapat mengurangi kadar gula darah dan mencegah komplikasi diabetes.
Salah satu penelitian pada hewan menunjukkan, timun terbukti efektif untuk mengurangi dan mengontrol gula darah.
2. Timun mengandung antioksidan
Buah dan sayur, termasuk timun, sangat kaya akan antioksidan bermanfaat yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas.
Sebuah studi tabung reaksi menganalisis sifat antioksidan timun dan menemukan bahwa timun mengandung flavonoid dan tanin, yakni dua senyawa yang sangat efektif dalam mencegah radikal bebas.
3. Timun dapat meningkatkan hidrasi
Mengonsumsi buah dan sayur, seperti timun, dapat menjadi cara untuk menambah asupan air bagi tubuh.
Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa peningkatan asupan buah dan sayur dikaitkan dengan peningkatan status hidrasi.
Pasalnya, 96 persen timun adalah air sehingga ia sangat efektif untuk meningkatkan hidrasi dan memenuhi kebutuhan cairan.
4. Timun dapat menurunkan berat badan
Timun berpotensi membantu menurunkan berat badan dengan beberapa cara yang terkait dengan nutrisi yang dimilikinya.
Pertama, timun adalah makanan rendah kalori yang tidak dapat menyebabkan penambahan berat badan meski dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Selain itu, timun memiliki kandungan air yang tinggi sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.
5. Timun dapat melancarkan BAB
Mengonsumsi timun dapat membuat buang air besar (BAB) menjadi lebih lancar dan teratur. Ini disebabkan oleh kandungan air yang tinggi dalam timun sehingga ia dapat meningkatkan hidrasi.
Timun juga mengandung serat yang membantu mengatur pergerakan usus. Secara khusus, pektin dalam timun dapat membantu meningkatkan frekuensi BAB.
Cara Mengobati Diabetes dengan Daun Sirih Merah
Daun sirih merah memang tidak sepopuler daun sirih hijau. Namun, daun sirih merah memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.
Mengutip dari buku Daun Ajaib Tumpas Penyakit, karya Lina Mardiana, daun sirih merah mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, karvakol, dan eugenol.
Tidak hanya itu, daun sirih merah bersifat antiflamasi, antioksidan, antikanker, dan antiseptik.
Inilah yang membuat daun sirih merah kerab dijadikan sebagai obat herbal untuk mengobati sejumlah penyakit.
Daun sirih merah dianggap efektif mengobati diabetes karena mengandung alkaloid dan flavonoid yang mampu menurunkan kadar gula darah.
Untuk merasakan manfaatnya, Anda cukup menyiapan beberapa bahan dan meraciknya seperti panduan di bawah ini.
Bahan :
- Daun sirih merah setengah tua tiga lembar
- Daun sirih merah keenam atau ketujuh dari pucuk
- Air 600 ml atau tiga gelas
Anda cuci daun sirih merah sampai bersih lalu potong kecil-kecil. Setelah itu, Anda rebus daun sirih merah dengan Air sampai mendidih dan menyisahkan air sekitar 1,5 gelas.
Anda minum air rebusan daun sirih merah 1/2 gelas tiga kali sehari setelah makan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 5 Khasiat Timun untuk Kesehatan
Source | : | kompas |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR