3. Batas waktu pemakaian
Tempe lebih baik cepat diolah setelah baru dibeli.
Tempe yang terlalu lama disimpan akan mengalami penurunan kualitas yang terlihat dari rasa, tekstur, warna, dan bau.
“Lebih baik cepat diolah maksimal setelah 2 hari tempe tersebut dibeli, karena tempe saat disimpan mengalai proses masak (frementasi) terus,” papar Aguk.
Apabila hendak memasak tempe, tidak disarankan menggunakan tempe dengan usia lebih dari 2-3 hari.
Namun hal tersebut kembali lagi kepada kualitas tempe yang didapat.
4. Cara simpan tempe tanpa kulkas
Menyimpan tempe di kulkas bisa membantu tempe tetap segar dan tidak lekas busuk.
Namun, Anda juga bisa menyimpan tempe di luar kulkas sambil tetap mencegah tempe agar tidak lekas busuk.
Caranya, Anda harus menyimpan tempe dalam wadah tertutup, kemudian taburi garam di sekitar tempe.
Rupanya, garam bisa membantu menghambat fungsi ragi yang bekerja dalam proses fermentasi tempe.
Sehingga, menaburkan garam di sekitar tempe yang tidak disimpan di kulkas bisa membantu mencegah tempe lekas membusuk.
Jadi mulai hari ini, tunggu tempe sampai dengan masak baru simpan dalam kulkas ya.
Namu satu catatan penting, tempe yang disimpan di kulkas adalah tempe yang sudah masak.
Jadi jika tempe masih belum matang atau belum muncul jamur tempe, makan jangan disimpan dulu dalam kulkas, karena bisa menghentikan proses permentasi.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di Nova.id dengan judul Tak Bisa Disimpan Terlalu Lama, Ini 4 Cara Menyimpan Tempe agar Tidak Gampang Busuk
Source | : | Nova.ID |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR