Jadi jika Anda menderita kanker, tingkat pH Anda rendah dan tubuh Anda terlalu asam.
Penelitian telah menunjukkan bahwa pasien kanker stadium akhir memiliki tingkat keasaman 1.000 kali lebih banyak daripada orang sehat normal (pH sehat 7,4).
Pada kasus kanker yang lebih lanjut, tingkat pH turun lebih jauh ke angka 6,5 dan bisa turun menjadi angka 6,0 atau 5,7 bahkan lebih rendah.
Untuk melawan atau mencegah kanker, kita perlu menjaga lingkungan basa.
Tubuh kita tidak bisa melawan penyakit jika pH kita tidak seimbang.
Para peneliti di Universitas Harvard mengatakan, bahwa wanita yang lebih muda yang makan dua atau lebih porsi buah dan sayuran kaya karotenoid sehari (termasuk jeruk, brokoli, wortel, selada romaine, dan bayam) memiliki risiko kanker payudara 18% lebih rendah daripada wanita yang makan lebih sedikit buah dari empat porsi seminggu.
Wortel dengan jus sayuran, peterseli, bayam mentah, brokoli, seledri, bawang putih, selada romaine dan rumput barley adalah beberapa makanan penghasil alkali yang akan memberi Anda hasil terbaik untuk melawan atau mencegah kanker.
Menurut penelitian, zat alami dalam wortel mentah yang disebut falcarinol secara signifikan dapat mengurangi risiko seseorang terkena kanker.
Sebuah studi telah menunjukkan bahwa falcarinol, senyawa kimia yang ditemukan di wortel, memperlambat pertumbuhan sel kanker, dan membuat kanker cenderung tidak menyerang tubuh.
Peran wortel dalam melawan sel kanker telah dibuktikan oleh seorang wanita bernama Ann Cameron.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | BolaStylo |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR