Telur yang beraroma menyengat seperti belerang menandakan kalau telur sudah busuk.
Nah, itu tadi beberapa cara membedakan telur yang masih segar dan sudah busuk.
Selalu berhati-hati sebelum memasak demi kesehatan keluarga ya!
Jangan Rebus Telur Lebih Dari 10 Menit
Ketika merebus telur, maka kita harus memerhatikan lamanya waktu atau durasi yang digunakan untuk merebus telur.
Ternyata kalau kita tidak merebus telur dalam waktu yang tepat, maka akan memengaruhi penyerapan nutrisi telur pada tubuh.
Telur sebaiknya tidak dikonsumsi saat masih belum matang sempurna, tapi juga jangan terlalu lama merebus telur.
Waktu ideal untuk merebus telur sebaiknya tidak lebih dari 10 menit.
Sebab, kalau lebih dari 10 menit, telur bisa saja mengalami oksidasi dan menimbulkan risiko bagi tubuh.
Apa yang akan terjadi kalau kita merebus telur lebih dari 10 menit, ya?
Anda tentu pernah mendengar istilah oksidasi, bukan?
Oksidasi adalah kondisi saat adanya pelepasan unsur pada makanan yang kemudian membuatnya terpapar oksigen.
Baca Juga: Resep Telur Bumbu Paniki, Sajian Khas Manado yang Menghadirkan Cita Rasa Lezat
Biasanya, kita mengetahui proses oksidasi ini terjadi pada buah-buahan seperti apel dan pir.
Namun proses perebusan pada telur juga bisa membuat telur jadi mengalami oksidasi, lo.
Telur yang direbus lebih dari 10 menit akan mengalami reaksi oksidasi dan besi sulfida.
Ketika telur mengalami proses oksidasi, ini artinya akan semakin banyak zat pada telur yang keluar dan terpapar oksigen.
Hasilnya, nutrisi telur akan semakin berkurang saat direbus terlalu lama, yaitu lebih dari 10 menit.
Maka dari itu, sebaiknya kita memerhatikan durasi merebus telur dan tidak merebusnya lebih dari 10 menit agar tidak mengalami proses atau reaksi oksidasi.
Aritkel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul, Tak Hanya Rendam di Air, Ini Cara Lain Bedakan Telur Segar dan Busuk
Source | : | Parapuan |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR