1. Diabetes
Jika menderita diabetes, memasukkan labu ke dalam menu harian bisa menjadi pilihan.
Dr Lee menjelaskan: “Meskipun labu memiliki indeks glikemik (Indeks GI) yang tinggi, ia memiliki beban glikemik (GL) yang rendah – yang berarti hanya meningkatkan glukosa darah secara perlahan."
"Ini berarti ini adalah pilihan yang sangat baik untuk penderita diabetes atau mereka yang memiliki gula darah tinggi, karena dapat membantu mengontrol kadar glukosa darah."
2. Tekanan Darah
Kadar magnesium juga penting untuk mengontrol tekanan darah.
Sebuah meta-analisis 2016 dari 34 percobaan medis menyimpulkan bahwa mengonsumsi magnesium dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.
Dr Lee berkata: “Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa tekanan darah cenderung turun seiring dengan peningkatan dosis magnesium. Makan labu sebagai bagian dari diet sehat dianggap membantu mengatur tekanan darah."
3. Penyakit Kardiovaskular dan Menopause
Menopause meningkatkan risiko penyempitan arteri koroner, jadi penting bagi wanita menopause untuk memperhatikan kolesterol mereka.
Ternyata, makan labu bisa membantu melakukan ini.
Source | : | Tribunhealth.com |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR