SajianSedap.com - Mulai detik ini, jangan pernah lagi sepelekan duan singkong, ya.
Kalau makan di restoran padang misalnya, pastikan mengambil daun singkong banyak-banyak.
Soalnya, daun singkong ternyata bisa jadi anugerah luar biasa, lo.
Selain rasanya enak, khasiatnya pun luar biasa.
Makanya, beruntung banget kita orang Indonesia yang bisa makan daun singkong dengan harga murah.
Soalnya di Jerman, daun satu ini dijual sampai Rp. 200 ribu per kilo, lo.
Daging sapi saja kalah mahalnya.
Daun Singkong Dijual Mahal di Jerman
Ya, ternyata tak mudah menemukan daun singkong di luar negeri.
Hal ini bisa kita ketahui dari cerita seorang di Kompasiana dengan username ACJP Cahayahati.
Pada tahun 2013 lalu, Ia mencurahkan rasa rindunya pada daun singkong lantaran dirinya tinggal di Jerman.
Menurutnya, kala rindu daun khas Indonesia ini, Ia mau tak mau menggantinya dengan daun lain lantaran harga daun singkong yang kelewat mahal.
"Saking rindunya makan daun singkong dan daun pepaya, harga daun singkong dan pepaya per kg 18 Euro (hampir 200 ribu rupiah) pun saya beli juga.", ceritanya.
Menurutnya, harga daun singkong bahkan lebih mahal ketimbang daging sapi.
Edan banget kan ?
"Padahal harga daging sapi di toko Turki per kg nya antara 7-8 Euro (80 - 90 ribu rupiah). Bisa dibayangkan mahalnya harga daun-daun tersebut, hampir 3 kali lipat harga daging sapi.", ceritanya lagi.
Cahayahati pun juga mengingat lagi pengalamannya memakan daun singkong di Indonesia.
Ia juga ingat berapa beruntung dirinya karena daun singkong bisa diambil gratis di kebun samping rumah.
"Kalau ingat dulu di sekitar rumah kami di Indonesia, pohon singkong dan pepaya bertebaran dan tumbuh subur di sekitar kami, untuk mengambil daunnya kami tidak perlu membeli, bisa kami dapatkan secara gratis. Namun, begitulah lain ladang lain belalang, daun singkong dan daun pepaya di Jerman tidak tumbuh dan harus diimpor dari negara lain. Untuk itu, tidak heran bila harganya setinggi itu tapi sekali-kali saya beli juga, untuk menenangkan kerinduan akan urap, buntil, oseng.", tuturnya.
Manfaat Daun Singkong
Bukan hanya umbinya saja yang bisa dikonsumsi, daun singkong juga bisa dikonsumsi sebagai sayuran.
Daun singkong biasa diolah dengan direbus saja atau dijadikan sayur daun singkong dengan kuah santan.
Daun singkong termasuk sayuran yang sering dikonsumsi meski rasanya pahit.
Hal itu karena daun singkong mempunyai kandungan yang terdiri dari protein, serat, vitamin B2, vitamin B1, zat besi, seng, dan kalsium.
Lalu, apa saja manfaat bagi tubuh jika daun singkong dikonsumsi rutin? Yuk, cari tahu!
1. Meningkatkan Metabolisme
Daun singkong bisa meningkatkan metabolisme tubuh.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Daun singkong bisa meningkatkan metabolisme tubuh.
Daun singkong yang mengandung sumber protein yang tinggi dan mengandung vitamin B.
Ternyata dapat membantu tubuh untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
Nantinya, sel-sel tubuh akan membentuk kandungan enzim yang meningkatkan metabolisme pada tubuh.
2. Menyehatkan Sistem Pencernaan
Daun singkong yang mengandung serat, sangat berguna bagi usus. Serat dapat memperlancar proses pencernaan dan bisa mencegah sembelit.
Sehingga, sistem pencernaan bekerja lancar dan lebih sehat.
3. Demam dan Sakit Kepala
Ketika teman-teman sedang mengalami sakit demam atau sakit kepala, cobalah konsumsi daun singkong. Bisa juga dijadikan kompers di dahi untuk menurunkan demam.
4. Mencegah Anemia
Selain serat, daun singkong juga banyak mengandung zat besi. Zat besi dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi sel darah merah.
Zat besi juga berfungsi menyalurkan pasokan oksigen ke seluruh tubuh melalui sel darah merah. Sehingga, teman-teman bisa terhindar dari anemia jika sering mengonsumsi daun singkong.
5. Meningkatkan Fungsi Kognitif Tubuh
Daun singkong juga mengandung beta karoten yang baik bagi perkembangan kognitif tubuh. Beta karoten berfungsi meningkatkan fungsi otak dan menjaga memori.
Dengan mengonsumsi daun singkong secara rutin akan meningkatkan daya berpikir dan mencegah kepikunan.
Lalu dari mana asalnya daun singkong dan daun pepaya di Eropa ini ?? Ternyata diimpor dari Thailand dan Kamboja seperti terlihat dalam foto di bawah ini. Barang-barang yang dijual di toko Asia di Jerman memang banyak diimpor dari Thailand atau Vietnam.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR