SajianSedap.com - Diabetes jadi salah satu penyakit sejuta umat yang bisa menyerang siapa saja.
Bahkan diabates jadi salah satu ancaman yang tidak hanya menyerang orang yang sudah lanjut usia, namun juga orang yang berusia muda bahkan anak-anak.
Gaya hidup dan pola makan jadi salah satu penyebab mengapa kini diabetes kini bisa menyerang siapa saja.
Meski, diabates juga bisa menjadi penyakit yang diturunkan dari gen atau keturuan.
Nah, sebagian orang mengira jika penyebab utama diabetes adalah makanan manis.
Namun, jangan dikira jika hanya makanan yang manis seperti mengandung gula saja bisa menyebabkan diabetes.
Rupanya ada dalah satu makanan yang kerap jadi campuran roti bahkan kerap jadi oleh-oleh ini, juga bisa menjadi biang kerok penyebab diabetes menyerang tubuh.
Bahkan makanan ini juga kerap jadi hantaran atau camlian di hari raya.
Makanan apa yang dimaksud? simak ulasannya siapa tahu termasuk makanan favorit Anda.
Kismis Bisa Jadi Makanan Penyebab Diabates
Siapa sangka jika kismis jadi dalah satu pemicu diabates yang bisa menyerang siapa saja.
Padahal kismis bahkan kerap dijadikan oleh-oleh saat seseroang usai pulang melaksanakan ibadah haji hingga camilan saat hari raya.
Dikutip dari Healthline, penyebab diabetes tidak melulu karena konsumsi gula secara langsung.
Melansir Kompas.com, Anda juga perlu menghindari buah yang dikeringkan.
Pasalnya, buah yang dikeringkan, seperti kismis, pada umumnya mengandung kadar gula yang tinggi.
Dikutip dari Verywell Fit, itu karena proses pengeringan menghasilkan makanan dengan kadar karbohidrat lebih tinggi per porsinya dibanding buah segar.
Salah satu contohnya adalah satu ons kismis yang mengandung 100 gram kalori, 23 gram karbohidrat, dan 18 gram gula.
Angka ini hampir sama dengan lima sendok teh gula.
Anda tentu tidak bisa membayangkan bukan, bahwa tanpa sadar mengonsumsi gula sebanyak itu hanya dengan mengonsumsi kismis atau buah yang dikeringkan lainnya?
Jadi tetap bijak untuk mengonsumsinya.
Selain kismis, beberapa jenis makanan lain juga wajib Anda waspadai.
1. Daging merah dan olahan
Daging merah dan daging merah olahan keduanya terkait dengan diabetes tipe 2.
Daging olahan sangat buruk karena kadar natrium dan nitritnya yang tinggi.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini :
Dalam sebuah studi 2011 di The American Journal of Clinical Nutrition, para peneliti menemukan bahwa 3 ons daging merah per hari bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 19 persen.
Untuk daging merah olahan dalam jumlah yang lebih kecil, peningkatannya mencapai 51 persen.
Ganti daging merah atau daging olahan dengan ikan salmon, ikan kecil seperti sarden, sebagian kecil unggas organik dan telur, dan sesekali daging sapi yang diberi makan rumput.
2. Makanan tinggi karbohidrat
Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dan rendah serat di antaranya yaitu tepung putih, gula putih, dan nasi putih.
Makanan tersebut sangat mudah dicerna dan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan insulin.
Seiring waktu, ini dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
Untuk mengurangi risiko, batasi asupan makanan yang dibuat dengan karbohidrat olahan tersebut, seperti roti, muffin, kue, kerupuk, dan pasta.
Jadi alangkah baiknya kurangi konsumi makanan tinggi karbohidrat ini ya, apalagi jika Anda punya resiko diabetes.
3. Minuman manis
Minuman manis seperti soda atau teh manis dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Pasalnya, gula bisa meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan resistensi insulin.
Menurut sebuah studi tahun 2010 di Diabetes Care, minum satu sampai dua minuman manis per hari meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 26 persen, dibandingkan dengan minum kurang dari satu porsi dalam sebulan.
Jadi, pastikan kita membatasi asupan minuman manis, termasuk minuman dari buah.
Agar tetap terhidrasi, minumlah lebih banyak air. Juga, hindari kopi atau teh pakai gula dan krim.
4. Lemak jenuh dan lemak trans
Lemak jenuh dan lemak trans yang tidak sehat dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, dan kolesterol tinggi merupakan faktor risiko diabetes tipe 2.
Lemak trans muncul dalam makanan panggang kemasan dan makanan yang digoreng di restoran, sedangkan lemak jenuh dapat ditemukan dalam daging berlemak, mentega, dan susu serta keju penuh lemak.
Untuk menghindari lemak jenuh, kita bisa memasak dan memanggang makanan dengan minyak zaitun dan minyak canola.
Pilih juga camilan kacang-kacangan daripada manisan.
Atau, pilih daging tanpa lemak dan unggas tanpa kulit.
Artikel ini telah tayang di Nova.id dengan judul 5 Makanan Penyebab Diabetes, Ternyata Bukan Cuma yang Manis-Manis!
Source | : | Nova.id |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR