SajianSedap.com - Kolesterol pada dasarnya merupakan senyawa yang dibutuhkan oleh tubuh.
Namun jika kadarnya berlebihan, hal ini bisa berbahaya untuk kesehatan.
Kolesterol tinggi bisa menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah.
Alhasil seseorang yang tubuhnya memiliki kadar kolesterol tinggi, bisa terkena gangguan pada jantung.
Nah, obat bisa jadi pilihan, namun jika Anda mencari solusi lain, daun seledri bisa jadi pilihan.
Lalu bagaimana cara mengonsumsinya? simak ulasannya.
Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan
Sebenarnya, manusia hanya perlu sejumlah kecil kolesterol yaitu untuk membuat dan memelihara sel-sel saraf serta untuk membuat hormon.
Kalau kadar kolesterol dalam pembuluh darah berlebihan, maka sebagian kolesterol itu akan mengendap.
Hal ini memungkinkan terjadinya kalsifikasi atau pengapuran sehingga pembuluh darah tidak elastis lagi.
Akibatnya, timbul tekanan darah tinggi.
Keadaan itu dapat membahayakan, terutama bila sampai menyebabkan pecahnya pembuluh darah.
Apalagi pembuluh yang pecah adalah pembuluh darah di otak yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
Bila pengapuran terjadi di pembuluh darah jantung, organ vital ini akan kekurangan pasokan darah sehingga kekuatannya berkurang.
Kalau aliran darah sampai tersendat, akan terjadi infark jantung yang membuat denyut jantung tidak teratur atau sama sekali tidak kuat.
Akibatnya bisa fatal.
Nah agar hal ini tidak terjadi, konsumsi beberapa bahan alami bisa jadi solusinya.
Salah satunya adalah daun seledri.
Seledri rupanya bisa jadi solsusi ampuh untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Dalam sebuah percobaan, kadar kolesterol dalam hewan percobaan yang diberi rebusan daun seledri ternyata menurun.
Di dalam daun seledri terkandung senyawa glukosida, paiin, dan apoil yang memberi aroma khas.
Namun, senyawa apa yang berkhasiat menurunkan kadar kolesterol darah belum terungkap.
Bila daun ini dipilih sebagai obat, diperlukan sebatang seledri yang direbus dengan satu gelas air hingga mendidih.
Setelah dingin, minumlah air rebusan itu.
Dalam sehari cukup minum satu kali.
Tapi jika Anda tidak menyukai seledri, beberapa bahan lain bisa jadi pilihan Anda.
1. Bawang putih
Pada hewan percobaan, bawang putih terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol serum dan trigliserida dalam serum darah.
Ia juga dapat menaikkan kadar HDL, serta meningkatkan aktivitas fibrinolitik.
Umbi bawang putih ini bisa mencegah terjadinya infiltrasi (penyusupan) lemak, menghambat atua mencegah agregasi platelet (bagian darah yang berperan dalam pembekuan darah).
Sehingga penggumpalan darah tidak terjadi.
Semua ini mencegah terjadinya pengapuran dan tekanan darah tinggi serta serangan jantung (koroner).
Diperlukan dua siung bawang putih atau sekitar 4 g setiap kali mengonsumsinya.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Umbi putih dengan rasa menyengat ini dikunyah hingga halus baru ditelan. Setelah itu minum air hangat secukupnya. Ini dilakukan sebanyak tiga kali dalam sehari.
2. Temulawak dan kunyit
Keduanya dapat menurunkan kadar kolesterol darah hewan percobaan.
Dengan dosis 6 ml, 8 ml, dan 10 ml, rimpang temulawak dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah kelinci yang mengalami hiperlipidemia.
Pada dosis 10 mg, 15 mg, dan 20 mg kurkuminoid temulawak menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida.
Khusus pada dosis 20 mg, pengaruh yang diberikan berupa peningkatan HDL-kolesterol darah.
Sementara, kunyit mempunyai sifat menurunkan kadar kolesterol pada tikus.
Ini berkat kurkumin yang terkandung di dalamnya.
3. Daun bawang prei
Dalam penelitian itu, digunakan tikus yang diberi ekstrak daun bawang prei yang jumlahnya setara dengan 10 g bawang daun/kg BB (berat badan)/hari selama 60 hari tanpa diet sukrosa (gula tebu atau bit).
Hasilnya ternyata meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol darah tikus.
Tapi pada tikus yang dietnya diberi sukrosa, pemberian ekstrak dengan jumlah dan jangka waktu sama ternyata dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol darah.
4. Buah belimbing wuluh
Yang biasa digunakan sebagai bagian dari bumbu masak atau sayur, terbukti pula menurunkan kadar kolesterol darah.
Dari penelitian terbukti, air perasan belimbing wuluh dengan volume 1 ml, 1,5 ml, 2 ml, dan 2,5 ml secara oral pada tikus putih dapat menurunkan kadar kolesterol dalam serum darahnya.
Sementara pada dosis tertentu, 0,54 g/200 g BB, teh hijau ternyata mampu menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida, dan berat badan tikus putih.
Tapi teh hijau tidak mempengaruhi kadar kolesterol HDL.
Bagaimanapun pengobatan merupakan langkah baik untuk menurunkan kadar kolesterol darah yang telanjur tinggi.
Namun, tindakan pencegahan tetap lebih baik.
Jadi alangkah baiknya sebelum kolesterol di tubuh tinggi, Anda bisa mencegahnya dengan mengonsumsi bahan-bahan tersebut secara rutin.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Minumlah Air Rebusan Seledri untuk Kolesterol Tinggi Gara-gara Makan Enak
Source | : | Tribunmanado.co.id |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR