SajianSedap.com - Beras atau nasi adalah salah satu bahan pokok yang dikonsumsi setiap hari.
Beragam jenis beras pun kini bisa jadi pilihan, dari mulai beras putih, beras merah, beras basmati, risotto dan sebagainya.
Namun pada umumnya, masyarakat Indonesia lebih memilih nasi putih sebagai bahan pokok.
Akan tetapi ada ada satu pilihan beras yang juga kerap dikonsumsi yakni beras merah.
Beras merah kerap jadi piliha pengganti beras putih karena kandungan gulanya yang lebih rendah.
Namun, lebih dari itu, beras merah juga memiliki manfaat lain khususnya bagi Anda yang baru saja menikah.
Lalu apa manfaatnya? simak ulasannya.
Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan
Tak hanya sebagai sumber karbohidrat, beras merah ternyata juga memiliki manfaat lain khususnya bagi wanita.
Ya, bagi Anda yang kini sedang menjadi calon ibu, rupanya beras merah ini adalah salah satu santapan yang baik unutk kesuburan.
Nasi merah ini dipercaya dapat membantu meningkatkan peluang untuk hamil.
Untuk itu, gantilah karbohidrat olahan, seperti nasi putih atau roti putih, dengan karbohidrat kompleks, seperti beras merah, ubi, atau kentang.
Kabohidrat olahan dapat menyebabkan peningkatan gula darah dan insulin sehinggaa bisa mengganggu hormon reproduksi dan siklus menstruasi.
Sebaliknya, karbohidrat kompleks tidak meningkatkan kadar insulin, bahkan mampu meningkatkan ovulasi.
Jadi jika Anda dalam program kehamilan, sebaiknya ganti nasi putih Anda dengan nasi merah.
Selain nasi merah, beberapa makanan dan zat lain juga wajib jadi perhatian Anda.
1. Penuhi kebutuhan zat besi
Menurut National Institutes of Health, agar kesuburan berjalan optimal, wanita perlu memenuhi kebutuhan zat besi sebanyak 18 mg per hari.
Zat besi sendiri dibutuhkan supaya membantu mempertahankan siklus menstruasi agar teratur.
Jika teratur, tentu kemungkinan untuk hamil akan semakin besar.
Anda bisa mengonsumsi makanan penambah kesuburan sekaligus kaya akan zat besi, seperti kacang-kacangan, bayam, brokoli, salmon, dan daging merah tanpa lemak.
2. Konsumsi makanan berprotein
Makanan berprotein membantu meningkatkan jumlah sel telur sehingga lebih memungkinkan wanita teratur berovulasi dan meningkatkan peluang untuk cepat hamil.
Ayam dan daging bisa menjadi pilihan karena mengandung protein, seng, dan zat besi.
Meski diperbolehkan mengonsumsi ayam dan daging, sebisa mungkin pilih yang tanpa atau sedikit lemak agar Anda tidak kelebihan berat badan.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini :
Telur juga merupakan sumber protein lainnya.
Telur memiliki kolin yang sangat baik untuk mengembangkan fungsi otak pada bayi.
3. Pilih lemak baik
Bagaimanapun juga, tubuh tetap membutuhkan lemak, khususnya lemak baik.
Anda bisa menemukan lemak baik pada ikan berlemak, seperti salmon dan ikan kod.
Asam lemak omega-3 yang ditemukan pada ikan tersebut, menurut beberapa penelitian, dapat membantu wanita yang sedang berjuang untuk hamil.
Jika bukan penggemar ikan, Anda bisa menggantinya dengan asam lemak omega-3 yang terdapat dalam kacang walnut atau telur omega-3.
4. Cukupi kebutuhan vitamin dan mineral
Studi yang dilakukan Harvard School of Public Health menemukan bahwa gangguan ovulasi lebih banyak ditemukan pada wanita yang mengonsumsi lebih banyak lemak trans, karbohidrat, dan protein hewani.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas sel telur, Anda perlu mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar.
Sebab, sayur dan buah dapat menghilangkan radikal bebas yang menghambat hormon reproduksi dalam tubuh.
5. Minum susu
Seorang calon ibu membutuhkan sekitar 1.000 mg kalsium tiap hari.
Selain penting untuk sang ibu, kalsium juga sangat penting untuk perkembangan tulang dan gigi bayi.
Susu merupakan salah satu sumber kalsium yang penting untuk kesehatan tulang dan reproduksi.
Jika tak menyukai susu, Anda bisa mendapatkan kalsium dari sayuran berdaun hijau, tahu, atau jus yang diperkaya kalsium
6. Jangan lupa asam folat
Asam folat merupakan nutrisi penting bagi calon ibu.
Tiap hari, wanita yang ingin hamil membutuhkan 400 mikrogram asal folat.
Asam folat diperlukan untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin.
Tiga hingga empat minggu setelah pembuahan, tabung saraf dapat berkembang ke otak dan tulang belakang janin, bahkan sebelum kebanyakan wanita menyadari mereka hamil.
Maka dari itu, banyak ahli yang menyarankan untuk menabung asam folat setelah menikah jika ingin segera memiliki momongan.
Jadi bagi Anda para wanita khususnya, tidak ada salahnya mengonsumsi jenis makanan yang mengandung zat telah Sajian Sedap paparkan tadi.
Tidak ada salahnya mencoba mulai hari ini meskipun Anda belum menikah.
Selamat mencoba!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ingin Cepat Hamil? Konsumsi Makanan Penyubur Kandungan Berikut
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR