Seiring dengan berkembangnya kasus corona di Indonesia, masyarakat sudah sering kali diminta untuk rajin mengenakan masker, terutama saat harus bepergian ke luar rumah.
Bagaimana dengan Anda? Apakah sudah menerapkan salah satu petunjuk keselamatan ini dengan baik?
Nah, salah satu yang kerap digunakan di masa sekarang adalah masker kain.
WHO mengungkap jika digunakan dengan benar, masker kain tetap dapat mengurangi penyebaran virus corona di masyarakat, terutama dari orang yang terinfeksi virus tapi tidak memiliki gejala apa pun.
Masker kain tetap bisa menghalau sebagian percikan air liur (droplet) yang keluar saat seseorang berbicara, menghela napas, maupun batuk dan bersin.
Namun, dalam penggunaan masker ini, orang-orang juga dianjurkan jangan pernah lupa menjaga jarak fisik setidaknya 1 meter dari orang lain, rajin mencuci tangan dengan benar, dan menghindari menyentuh wajah serta masker guna melindungi diri dan mencegah terjangkit Covid-19.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) telah mengimbau masyarakat untuk memakai masker yang baik dan bahan yang benar.
Salah satu jenis masker yang direkomendasikan adalah masker kain.
Kemenkes meminta, masker kain yang banyak dipakai masyarakat tidak boleh sembarangan dengan kain tipis, seperti masker scuba dan buff.
Itu karena begitu masker tersebut ditarik, pori-porinya akan terbuka lebar.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR