SajianSedap.com - Labu kuning merupakan salah satu bahan pangan yang mudah ditemukan di Indonesia.
Meskipun umumnya dipandang sebagai sayuran, labu secara ilmiah adalah buah.
Labu kuning sendiri merupakan bahan makanan yang kaya akan vitamin dan mineral namun rendah kalori, cocok sebagai menu diet.
Pengolahan labu biasanya dijadikan sebagai sayur seperti lodeh atau bening, atau makanan manis seperti kolak.
Namun, tak jarang juga orang-orang memakan labu yang hanya direbus atau dikukus karena rasanya yang manis.
Labu kuning juga sama seperti dengan keluarga wortel dan ubi jalar, kaya akan beta karoten.
Tubuh Anda mengubah antioksidan ini menjadi vitamin A. Anda membutuhkan vitamin A untuk melihat, menangkal kuman, dan agar sistem reproduksi Anda bekerja sebagaimana mestinya.
Ini juga membantu jantung, paru-paru, ginjal, dan organ lainnya tetap sehat.
Tak hanya itu, berikut ini deretan manfaat yang akan Anda dapatkan jika rutin mengonsumsi labu kuning.
Manfaat Labu Kuning untuk Kesehatan
Dilansir dari webmd, berikut ini sederet manfaat labu kuning untuk kesehatan.
1. (Dapat) Membantu Mengobati Diabetes
Dalam tes ilmiah, labu telah terbukti mengurangi kadar glukosa darah, meningkatkan toleransi glukosa dan meningkatkan jumlah insulin yang diproduksi tubuh.
Pengujian lebih lanjut perlu dilakukan sebelum kita dapat mengatakan dengan pasti apa manfaat labu untuk penderita diabetes, tetapi jika Anda menderita diabetes, mengunyah labu tentu tidak akan merugikan.
2. Kekebalan Tubuh yang Lebih Baik
Mencari cara untuk menangkal penyakit dan meningkatkan sistem kekebalan Anda? Cobalah labu.
Kandungan besar vitamin A yang diberikan buah membantu tubuh Anda melawan infeksi, virus, dan penyakit menular.
Minyak labu bahkan membantu melawan berbagai infeksi bakteri dan jamur.
Plus, labu dikemas dengan hampir 20 persen dari jumlah vitamin C harian yang disarankan, yang dapat membantu Anda pulih dari pilek lebih cepat.
3. Menurunkan Risiko Kanker
Beta-karoten sangat bagus untuk mata dan kulit Anda, tetapi Anda tahu apa lagi manfaatnya?
Melawan kanker. Penelitian menunjukkan orang yang makan makanan kaya beta-karoten mungkin memiliki risiko lebih rendah dari beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat dan paru-paru.
Vitamin A dan C adalah "semacam pasukan pertahanan sel," kata Kaufman. "Keduanya antioksidan, dan mereka bertindak sebagai perisai bagi sel-sel Anda melawan radikal bebas penyebab kanker."
4. Kulit Tampak Lebih Muda
Tentu, makan labu dapat membantu Anda terlihat lebih muda (beta-karoten dalam labu membantu melindungi kita dari sinar UV penyebab kerut matahari), tetapi ampasnya juga membuat masker wajah alami yang bagus untuk mengelupas dan menenangkan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Yang Anda butuhkan hanyalah 1/4 cangkir labu yang sudah dihaluskan (bukan pai labu), sebutir telur, satu sendok makan madu, dan satu sendok makan susu. Campur, lalu oleskan, tunggu sekitar 20 menit dan bilas dengan air hangat.
5. Penglihatan Tajam
Warna oranye cemerlang labu berasal dari pasokan beta-karoten yang cukup, yang diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh, yang sangat penting untuk kesehatan mata dan membantu retina menyerap dan memproses cahaya.
Satu cangkir labu mengandung lebih dari 200 persen asupan vitamin A harian yang direkomendasikan kebanyakan orang, menjadikannya pilihan yang luar biasa untuk kesehatan optik.
Labu juga mengandung lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang dianggap membantu mencegah katarak dan bahkan memperlambat perkembangan degenerasi makula.
6. Penurunan Berat Badan
Labu kaya akan serat, yang memperlambat pencernaan. "Labu membuat Anda merasa kenyang lebih lama," kata Caroline Kaufman, MS, RDN dan pakar diet dan nutrisi.
"Ada tujuh gram serat dalam secangkir labu kalengan. Itu lebih dari yang Anda dapatkan dalam dua potong roti gandum."
Labu mungkin mengenyangkan, tetapi juga merupakan superstar rendah kalori. "Labu kalengan mengandung hampir 90 persen air, jadi selain fakta bahwa labu membantu Anda tetap terhidrasi, labu ini memiliki kurang dari 50 kalori per sajian," kata Kaufman.
Artikel ini telah tayang di WebMD dengan judul 6 Surprising Health Benefits of Pumpkin
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR