SajianSedap.com - Roti selama ini dianggap sebagai makanan pengganti nasi.
Bahkan, roti juga sering disajikan sebagai menu camilan pengganjal lapar.
Tapi, roti tenryata tak selamanya aman dikonsumsi, lo.
Soalnya, orang dengan 2 kondisi ini justru dilarang keras makan roti.
Penyebabnya karena roti bisa bereaksi buruk dalam tubuh mereka.
Waduh, gimana ya ?
1. Penderita Maag
Sebagian orang mengatakan bila penderita maag tidak boleh mengonsumsi roti.
Tapi benarkah hal tersebut atau cuma hoax semata?
Jawabannya ternyata benar.
Penderita maag sebaiknya disarankan menghindari konsumsi roti, lo.
Alasannya karena karena kebanyakan roti di negara kita Indonesia menggunakan ragi dalam proses produksinya.
Ragi berguna untuk memberikan tekstur serta bau khas pada roti serta membuat roti lebih tahan lama.
Namun kandungan ragi ini justru yang membuat penderita maag sebaiknya menghindari roti.
Pasalnya, mikroorganisme yang ada di dalam ragi bisa meningkatkan jumlah gas serta zat asam pada lambung.
Makanan asam bisa membuat sakit maag yang Anda alami menjadi semakin parah.
Jadi sebaiknya penderita maag hindari konsumsi roti.
Orang dengan sakit maag juga sebaiknya hindari konsumsi makanan pedas, serta yang banyak mengandung gas.
Baca Juga: Cara Melelehkan Cokelat Agar Tidak Gosong, 1 Hal ini Jadi Kuncinya
2. Penderita Autoimun
Dikutip dari Kompas.com, roti tawar termasuk makanan yang menjadi penyebab utama untuk menekan sistem kekebalan, menurut Dr Josh Axe, DNM, CNS, DC, pendiri Ancient Nutrition dan DrAxe.com.
"Roti tawar, biskuit, kue, roti gulung, dan lain-lain. Yang dibuat dengan tepung terigu cenderung tinggi kalori dan rendah nutrisi. Sehingga dapat berkontribusi pada penambahan berat badan dan risiko yang terkait dengan obesitas/resistensi insulin," kata Axe.
Axe mengatakan produk yang dibuat dari biji-bijian olahan seperti roti tawar juga cenderung mengandung aditif yang dapat menganggu sistem kekebalan tubuh.
Bagi orang yang tidak dapat mentolerir gluten, hal ini bisa menjadi tekanan bagi seluruh sistem kekebalan.
Itu sebabnya, penderita autoimun biasanya diwajibkan menjalani pola hidup gluten free.
Akibatnya, roti tawar pun tak bisa lagi dikonsumsi.
Selain itu, roti tawar juga dapat menyebabkan peradangan dan mengurangi kemampuan tubuh untuk melindungi atau menyembuhkan dirinya sendiri menurut Pelatih Bersertifikat XPS, FMT, dan NASM, CJ Hammond.
"Ketika sistem kekebalan hanya sedikit menyebar untuk mengatur dan mencegah peradangan atau melawan penyakit, itu tidak akan memungkinkan tubuh untuk menggunakan sistem kekebalan secara maksimal," kata Hammond.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
3. Penderita Diabetes
Roti tawar yang terbuat dari tepung terigu diketahui mengandung tinggi glukosa.
Apalagi jika rotinya kemudian dimakan bersama aneka selai ann manis.
Selain itu roti tawar juga mengandung banyak indeks glikemik yang bisa membuat lonjakan gula dalam darah.
Karena itu, penderita diabetes disarankan untuk tidak mengonsumsi roti tawar, lo.
Ada baiknya kamu mengganti menu roti tawar dengan mengonsumsi roti gandum yang lebih sehat.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR