SajianSedap.com - Masak semur tahu yuk hari ini.
Semua tahu terkenal punya rasa yang enak banget, bahkan bisa lebih enak dari daging, lo.
Soalnya, dengan pengolahan yang benar, tahu pun bisa punya rasa yang tak kalah lezat dan bikin ngiler seisi rumah.
Nah, kalau mau semur tahu yang super enak, baca dulu artikel ini sampai habis, ya.
Soalnya, SajianSedap sudah merangkum tips bikin semur tahu super enak.
Dijamin jatuh cinta sejak suapan pertama.
1. Bumbu Halus Harus Dipakai
Semur termasuk menu yang sangat sederhana, karena itu, kunci kelezatannya ada pada bumbu halus.
Bumbu halus ini akan memberi aroma sedap kala semur dimasak dan dimakan.
Untuk semur bumbu halusnya sangat sederhana, hanya bawang putih, kemiri, ketumbar dan jintan.
Semuanya dihaluskan lalu nantinya tinggal ditumis hingga harum.
2. Bawang Merah Diiris Saja
Nah, mau kuah semur yang lebih kental dan bertekstur?
Kalau begitu bawang merah baiknya diiris saja, jangan dihaluskan.
Nantinya, irisan bawang merah ini tinggal kita tumis bersama bumbu halus hingga harum.
Dengan begini, rasa kuahnya saja jadi sudah enak banget.
Makan nasi dengan kuah saja bisa sampai tambah-tambah.
3. Jangan Lupa Bumbu Aromatik
Nah, saat dimasak, jangan lupa memasukan aneka bumbu aromatik untuk membuat aroma semur makin sedap.
Di antaranya adalah daun salam, pala bubuk, cengkeh dan kayumanis.
4. Air Jangan Banyak-banyak
Setelah semua bumbu masuk, tinggal masukan air ke tumisan dan masukan tahu serta tempe.
Jangan lupa kecap dan aneka bumbu perasa, ya.
Nah ingat, air tidak boleh banyak-banyak sekali dimasukan, ya.
Bagi air menjadi beberapa bagian.
Pemberian air yang sedikit demi sedikit ini akan membuat bumbu semur lebih meresap ke tahu tempe ketimbang jika air dimasukan langsung banyak sekaligus.
Jadi, begitu air mulai berkurang, tambahkan lagi dan biarkan berkurang, lalu masak kembali.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Percaya deh, rasa semur pasti bisa meresap sampai ke dalam tahu tempe dan rasanya jadi lebih enak.
5. Masak dalam Waktu Lama
Supaya bumbu semur bisa meresap sempurna, proses pemasakan harus lama.
Jadi, gunakan api sedang cenderung kecil selama memasak, ya.
Jangan Beli Tahu dengan Ciri Ini
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Pusat Bayu Sari Hastuti mengatakan, dari sidak yang dilakukan di sejumlah pasar tradisional ditemukan cukup banyak tahu yang mengandung formalin.
Formalin tersebut digunakan agar tahu bisa bertahan lebih lama.
"Ada bahan pangan seperti tahu yang sering dikasih formalin supaya enggak cepat busuk," ujar Bayu saat dihubungi, Rabu (30/5/2018).
Bayu mengatakan, diduga pemberian formalin pada tahu tidak dilakukan di pabrik produksi melainkan di distributor agar tahu yang dijual bisa awet.
Masyarakat bisa menandai tahu yang diberi formalin dengan memegang tahu tersebut.
Bila terasa lebih kenyal, patut dicurigai tahu tersebut berformalin.
Konsumen juga bisa mengetahui apakah tahu tersebut berformalin atau tidak dengan mendiamkannya selama semalam.
Jika tahu tidak busuk, patut diduga tahu tersebut mengandung formalin.
"Kami sudah telusuri sampai pabriknya, bersih airnya, bahan bakunya, enggak ada formalin, jadi mungkin distributornya. Distributornya ngambil, ngasih ke pedagang supaya awet, kan pedagang enggak tahu kalau ada formalinnya," ujar Bayu.
Rabu pagi Sudin KPKP Jakarta Pusat dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan DKI Jakarta melakukan sidak ke sejumlah pasar di Jakarta.
Pasar tersebut yaitu Pasar Senen Blok III, Pasar Gondangdia, Pasar Cikini, serta pasar modern di daerah Menteng dan Gajah Mada.
Dari sidak tersebut ditemukan sejumlah makanan yang mengandung formalin, boraks, dan penggunaan pewarna pakaian khususnya pada tahu, daging ayam, dan kerupuk.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR