Kunyit bekerja secara berbeda dari anti-peradangan lainnya.
Antiinflamasi konvensional hanya bekerja pada satu enzim inflamasi.
Kunyit, di sisi lain memiliki efek pada beberapa enzim inflamasi dan jalur inflamasi.
Ini membuatnya lebih efektif daripada pilihan perawatan lainnya.
3. Pereda Nyeri
Selain meredakan peradangan dan pembengkakan, kunyit juga merupakan pereda nyeri yang ampuh.
Studi menunjukkan bahwa efeknya sebanding dengan yang ditimbulkan oleh obat penghilang rasa sakit populer seperti aspirin.
Kunyit juga bekerja sangat cepat untuk menghilangkan rasa sakit.
Faktanya, satu penelitian menemukan bahwa pasien asam urat yang mengonsumsi suplemen kunyit mengalami kelegaan secepat mereka meminum obat antiinflamasi tradisional.
4. Efek Samping Lebih Sedikit Dibandingkan Obat Penghilang Rasa Sakit Lainnya
Alasan bagus lainnya untuk menggunakan kunyit untuk menghilangkan rasa sakit daripada obat penghilang rasa sakit tradisional adalah kunyit tidak memiliki banyak efek samping.
Faktanya, banyak obat pereda sakit telah dikaitkan dengan peningkatan risiko mengembangkan masalah pencernaan seperti refluks asam, tukak lambung, dan gastritis (radang usus).
Kunyit tidak hanya tidak menyebabkan masalah ini, tetapi sebenarnya dapat melindunginya.
Sifat gastroprotektifnya menjadikannya produk yang aman untuk dikonsumsi sendiri atau bersama obat penghilang rasa sakit lainnya sebagai tindakan perlindungan.
5. Meningkatkan Kesehatan Metabolisme
Kunyit juga membantu meningkatkan kesehatan metabolisme secara keseluruhan dengan meningkatkan fungsi-fungsi tubuh.
Manfaatnya antara lain menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah, melindungi hati, dan mengurangi gejala sindrom metabolik.
Dengan memperbaiki proses metabolisme ini, risiko penumpukan asam urat berkurang, begitu pula risiko mengalami serangan asam urat di kemudian hari.
Artikel ini telah tayang di iwantgoutrelief.com dengan judul, Turmeric for Gout: How Turmeric Prevents a Gout Attack
KOMENTAR