Sajiansedap.com - Apakah anda pernah makan daun katuk?
Jika iya, ada hal yang perlu anda ketahui.
Hal ini berkaitan dengan khasiat luar biasa yang ada di dalam daun katuk.
Biasanya kita tahu, daun katuk hanya baik untuk ibu yang sedang menyusui.
Bagi para ibu menyusui, mengonsumsi daun katuk setelah melahirkan menjadi menu wajib yang harus segera dikonsumsi.
Dikarenakan kandungan kimia yang terkandung dalam katuk adalah sterol yang memiliki sifat estrogenik, memberikan efek hormonal yang memicu produksi ASI.
Maka tak heran jika para ibu menyusui memiliki ASI yang melimpah setelah makan katuk.
Selain untuk busui, ada manfaat lain yang bisa diterima dari daun katuk.
Berikut ulasan lengkapnya untuk anda.
Manfaat Daun Katuk
Diketahui daaun katuk sendiri memiliki nama ilmiah sauropus androgynous.
Daun berwarna hijau pekat ini sangatlah mudah dikenali karena daunnya yang berbentuk kecil, disertai adanya corak di bagian tengahnya.
Kita bisa dapatkan manfaat daun katuk dengan cara dimasak sup atau dijadikan lalapan.
Daun katuk untuk kesehatan ternyata tak main-main, loh!
Melansir drhealthbenefits daun katuk juga bisa menjaga kesehatan dalam tubuh secara menyeluruh.
Kalsium yang terkandung di dalamnya yang cukup tinggi ini baik dikonsumsi untuk mencegah osteoporosis.
Kandungan kalsium dan kalium besi dalam katuk setara dengan vitamin yang terkandung dalam bayam.
Lalu, apa saja sih manfaat dari makan daun katuk untuk kesehatan ini?
Berikut ini beberapa manfaat daun katuk setiap hari seperti dikutip SajianSedap dari nakita.id:
1. Obati Influenza
Daun katuk juga bisa menjadi pengobatan penyakit influenza.
Kandungan efedrin dalam katuk inilah yang sangat baik untuk penderita influenza.
2. Atasi Anemia
Zat besi pada katuk dapat mengatasi gejala penyakit seperti anemia.
Daun katuk juga kaya akan vitamin A, B1, dan vitamin C.
Senyawa fotokimia seperti tanin, saponin dan alkaloid papaverin berpotensi sebagai obat alami.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
3. Menjaga Kesehatan Mata
Jika Anda ingin menjaga kesehatan mata, maka segeralah konsumsi daun katuk.
Daun yang banyak dikonsumsi para ibu menyusui ini kaya akan betakaroten dan vitamin A yang dipercaya dapat membantu mencegah gangguan pada mata.
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pada sperma
Untuk para pria daun ini sangatlah baik untuk kesehatan.
Dalam katuk terdapat zat aktif yang dapat merangsang sintesis hormon steroid seperti progestron dan testosteron.
Jika dikonsumsi secara teratur bisa membangkitkan vitalitas seksual, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas pada sperma.
Nah, itulah beberapa khasiat dari makan daun katuk.
Yuk kita masak untuk keluarga hari ini!
Baca Juga: Resep Daging Kentang Masak Kecap, Menu Makan Siang Dengan Cita Rasa yang Lengkap
Daun Katuk Bisa Menyebabkan Bronkitis
Studi di Universitas Kebangsaan Malaysia menyebutkan, beberapa penelitian menjelaskan bahwa konsumsi daun katuk yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai efek samping.
Efek samping yang dapat ditimbulkan daun katuk antara lain kantuk, sembelit, dan bronkiolitis obliterans serta dapat menyebabkan gagal napas.
Bahkan, penelitian di Taiwan menyebutkan bahwa 44 orang mengalami efek samping tersebut usai mengonsumsi jus daun katuk mentah (150 g) selama 2 minggu hingga 7 bulan.
Gejala hilang setelah 40-44 hari menghentikan konsumsi jus daun katuk.
Sementara, hasil biopsi dari 12 pasien menunjukkan bronkiolitis obliterasi.
Sejumlah 178 pasien mengkonsumsi jus daun katuk mentah dengan dosis 150 g / hari (60,7 %), digoreng (16,9 %), campuran (20,8 %), dan digodok (1,7 %), selama 7 bulan - 24 bulan.
Lalu terdapat efek samping setelah penggunaaan selama 7 bulan berupa gejala obstruksi bronkiolitis sedang sampai parah.
Sedangkan konsumsi selama 22 bulan atau lebih menyebabkan gejala bronkiolitis obliterasi yang permanen.
Di Indonesia sendiri daun katuk bisanya dimanfaatkan oleh ibu hamil atau menyusui.
Penelitian dilakukan terhadap 115 kasus bronkiolitis obliterasi (110 perempuan dan 5 pria), berumur antara 22-66 tahun yang sebelumnya mengkonsumsi daun katuk.
Karena itu, sebelum mengkonsumsi daun katuk lebih baik direbus terlebih dahulu untuk menghilangkan sifat anti protozoa yang artinya adalah membunuh racun yang terkandung di daun katuk tersebut.
Sedangkan batas maksimal mengonsumi daun katuk ini adalah 50 g per hari.
Alih-alih menyehatkan, sebaiknya ibu hamil tetap berhati-hati dalam mengonsumsi daun katuk.
Anda harus membatasi konsumsi daun katuk setiap harinya.
Artikel ini telah tayang di nakita.grid.id dengan judul Nyesel Baru Tahu Manfaatnya, Ternyata Ini Manfaat Mengejutkan Rutin Mengonsumsi Daun Katuk yang Tak Hanya Bagus untuk Ibu Menyusui Saja
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR