SajianSedap.com - Saat memasak daging biasanya Anda akan mencucinya terlebih dahulu.
Kemudian air bekasnya dibuang karena kotor bukan?
Nah, mulai sekarang jangan buang air bekas cucian daging ini.
Ternyata air bekas cucian ini masih bisa berguna lho.
Coba saja siramkan pada tanaman cabai.
Hal ajaib ini akan terjadi jika Anda rutin melakukannya.
Manfaat Air Cucian Daging untuk Tanaman
Siapa sangka jika air bekas cucian daging bisa berguna untuk tanaman.
Meskipun air cucian daging berbau amis, tetapi ternyata sangat bagus untuk membantu pertumbuhan tanaman pada masa pembungaan dan pembuahan.
Apalagi jika Anda memiliki tanaman cabai di rumah.
Tentunya bisa membantu melebatkan tanaman Anda.
Manfaat utama air cucian daging ini adalah untuk mempercepat pertumbuahan tanaman dan membuat bunga dan buahnya tumbuh lebat.
Air cucian daging memiliki kandungan nitrogen, fosfor, kalium, dan sebagainya.
Namun yang harus diperhatikan adalah hindari memasukkan organ dalam daging dalam airnya karena dapat mengundang lalat dan serangga pengganggu lainnya.
Untuk membuat air cucian daging menjadi pupuk cair dengan cara menyisihkan air bekas cucian ini lalu siramkan ke tanaman atau jika air sudah direbus bersama dagingnya tunggu suhunya turun terlebih dulu.
Namun, biasanya jika ditunggu mendingin air akan menggumpal karena lemaknya jadi hindari langsung menyiramnya karena akan mengundang serangga.
Hal yang harus dilakukan adalah timbun di media tanam di sekitar yang ingin disiram.
Nah, jika Anda sedang memasak daging coba lakukan hal ini.
Tentunya tanaman Anda akan semakin subur.
Selain air bekas cucian daging, beberapa air bekas lainnya juga bermanfaat untuk tanaman.
Mengutip kanal Youtube Taman Inspirasi, selain air bekas cucian daging, air cucian beras dan air kelapa juga bisa digunakan sebagai pupuk cair.
1. Air cucian beras
Dalam air cucian beras, terdapat gizi dan nutrisi seperti vitamin B, zat besi, seng, protein, sari pati, dan nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga bisa tumbuh dengan subur.
Selain itu, air cucian beras ini bisa merangsang masa tumbuh vegetatif tanaman terutama pada daun tunas dan cabang.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Tanaman yang disiram dengan air cucian beras juga akan memiliki daun yang lebih hijau dan segar.
Dengan menggunakan air cucian beras ini, tanaman juga akan lebih memiliki kekebalan terhadap penyakit, serta hama yang menyerang.
Air cucian beras, bisa langsung disiramkan ke tanaman difermentasi, atau dibuat menjadi es batu.
Caranya, masukkan air cucian beras ke wadah es batu, tunggu hingga mengeras lalu letakkan beberapa butir ke dalam pot.
Air cucian beras yang telah mengeras akan mencair dan masuk ke dalam tanah.
2. Air kelapa
Selanjutnya adalah air kelapa, di dalam air kelapa terdapat kandungan makro dan mikro, sehingga dapat membantu tanaman tumbuh subur.
Air kelapa merupakan sumber hormon alami yakni hormon auksi dan sitokinin yang merupakan hormon untuk memacu pertumbuhan tanaman.
Selain itu, air kelapa juga kaya unsur-unsur mineral seperti kalium, nitrogen, magnesium, dan masih banyak lagi.
Termasuk di dalamnya mengandung fosfor yang menjadikan salah satu bahan untuk membuat pupuk organik cair.
Untuk pengaplikasiannya, air kelapa ini bisa disiram secara langsung atau disemprot.
Selain itu, pengaplikasian air kelapa ini bisa dikombinasikan dengan bahan lainnya untuk dijadikan pupuk cair.
Anda bisa memilih air kelapa tua yang airnya kerap dibuang.
Jadi Anda bisa menyiramkannya apda tanaman.
Tanaman Anda pun akan semakin subur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sering Diabaikan, 3 Air Bekas Cucian di Dapur Bisa Menyuburkan Tanaman
Cara Mencuci Jersey Bola yang Benar, Jangan Pakai Mesin Cuci Kalau Tak Mau Rusak
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR