SajianSedap.com - Pernahkah Anda mendengar larangan konsumsi makanan dan minuman tertentu selama menstruasi?
Katanya, wanita bahkan dilarang keramas selama menstruasi, lo.
Ada juga yang menyebut kalau kita dilarang konsumsi air dingin.
Katanya, air es atau air dingin bisa menyebabkan penggumpalan darah dan berakibat pada kanker serviks di masa depan.
Hal ini tentu saja membuat resah banyak wanita.
Tapi, benarkah demikian?
Benarkah Minum Air Es Saat Menstruasi Berbahaya?
Kanker serviks merupakan momok menakutkan bagi banyak wanita.
Apabila tidak dideteksi segera, penyakit ini bisa menghilangkan nyawa kita.
Namun, ternyata ada beberapa kabar yang beredar yang membuat wanita menjadi khawatir.
Salah satunya adalah tentang meminum air es saat menstruasi bisa sebabkan penyakit mematikan ini.
Menstruasi yang dialami wanita setiap bulannya buat tubuh akan mengalami perubahan hormon estrogen dan progesteron.
Sebagian akan mengalami beberapa keluhan, seperti tubuh lelah, perut nyeri, lemas, sakit kepala, dan sejenisnya.
Karena hal itu, wanita biasanya akan lebih menjaga dalam mengonsumsi makanan dan minuman selama masa menstruasi.
Salah satu minuman yang disebut-sebut dapat memperparah keadaan saat menstruasi adalah minuman dingin atau air es.
Bahkan ada juga yang beranggapan bahwa minum es saat menstruasi penyebabkan kanker serviks.
Sebagian wanita yang mempercayai hal itu menganggap bahwa es akan membuat dinding rahim membeku.
Sehingga dalam jangka panjang, akan timbul gejala yang menyebabkan kanker serviks.
Tapi, apakah hal tersebut benar adanya?
Melalui kanal Youtubenya, Dokter Reisa Broto Asmoro rupanya menjelaskan mengenai hal tersebut.
Menurut dr Reisa, rupanya minuman dingin tidak berpengaruh terhadap kelancaran atau terhambatnya proses menstruasi seseorang.
Dr Reisa menjelaskan bahwa proses menstruasi dan proses pengolahan minuman yang masuk ke dalam tubuh berada di tempat yang berbeda.
"Yang namanya menstruasi itu kan adanya di sistem reproduksi,
sedangkan yang namanya makanan dan minuman itu ada di sistem pencernaan. Jadi nggak ada sangkutannya," jelasnya sambil tersenyum.
Lebih lanjut, dr Reisa masih menjelaskan mengenai ketidakmungkinan air minum yang berpengaruh pada wanita menstruasi.
"Apalagi kalo kita minum dingin nih, masuk ke mulut kita. Lalu masuk ke tubuh, udah mulai hangat.
Masuk ke lambung akan dihangatkan lagi sesuai dengan suhu tubuh kita. Jadi yang terjadi saat masuk tubuh kita jadi anget deh, jadi biasa aja suhunya," ungkapnya.
Jadi menuruti presenter dr OZ tersebut, air dingin memang tidak ada kaitannya dengan menstruasi, apalagi sampai terkena kanker serviks.
Dokter Reisa pun menambakan bahwa kanker serviks memang kanker yang paling membahayakan bagi wanita, namun ia yakin bahwa minum air es saat menstruasi tidak dapat menyebabkan kanker.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa penyebab kanker serviks ternyata karena infeksi HPV.
"Semua jenis kanker itu kebanyakan belum ada yang diketahui penyebabnya.
Namun kanker serviks itu satu-satunya kanker yang bisa diketahui penyebabnya yaitu karena infeksi HPV," paparnya.
"Jadi kalau virus HPV ini menginfeksi di mulut rahim itu kemudian akan menyebabkan kerusakan sel-sel di area tersebut. Dan itu akhirnya menyebabkan sel-sel yang bermutasi menjadi sel kanker," lanjut dr Reisa.
Terakhir, dr Reisa mengatakan jika seseorang sudah terindikasi terjangkit kanker serviks, maka solusi yang disarankan adalah vaksinasi HPV.
Nah, terjawab sudah mengenai mitos minum air es bisa sebabkan kanker serviks.
Daripada bingung, mulai sekarang kita harus cerdas memilah dan memilih fakta mengenai penyakit kepada ahlinya ya Sase Lovers!
Minum Air Hangat Bisa Berdampak pada Sakit Mensturasi
Mugkin belum banyak yang mengetahui bahwa minum air hangat ternyata bisa membawa manfaat lebih jika kita lakukan secara rutin.
Pengobatan Tiongkok dan India kuno bahkan meyakini bahwa memulai hari dengan segelas air hangat bisa membantu memperlancar sistem pencernaan dan memberi sejumlah manfaat kesehatan.
Sejumlah peneliti menemukan bahwa air hangat bisa melancarkan hidung tersumbat dan membuat kita merasa lebih tenang.
Disarankan untuk minum air hangat setiap selesai makan atau meminumnya minimal tiga hingga empat kali seminggu secara rutin.
Banyak pula orang yang mengkonsumsinya sebagai pengobatan holistik.
Bahkan, rutin minum air hangat bisa mengurangi sakit menstruasi
Seperti diketahui, biasanya para wanita akan mengalami kram perut saat menstruasi datang.
Kram ini biasanya muncul di hari pertama sampai kedua mestruasi.
Nah, salah satu manfaat utama minum air hangat adalah membantu mengurangi kram menstruasi.
Air hangat bisa membawa efek menenangkan dan melegakan terhadap otot perut dengan mengurangi kekejangan dan kram yang biasa dialami ketika perempuan menstruasi.
Selain itu, kita juga memasukan air hangat ke dalam botol lalu letakan di bagian bawah perut.
Rasa hangatnya akan membuat rasa sakit berkurang jauh, lo.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR