Tips Memasak Tanpa Minyak Goreng
Daripada beli minyak yang mahal, mending kita cari tahu cara memasak tanpa minyak goreng berikut ini.
Tips memasak tampa minyak goreng ini pasti rasanya juga tetap lezat sama seperti menggunakan minyak pada umumnya.
Melansir forksoverknives.com, kunci utama memasak tanpa minyak adalah dengan menggunakan panci atau wajan anti lengket.
Ini bertujuan supaya makanan tidak mudah lengket di wajan atau panci.
Bila Anda ingin memanggang makanan, sebaiknya gunakan oven anti lengket atau silikon supaya mudah melepaskan bahan makanan setelah dipanggang.
Atau Anda bisa menambahkan kertas roti pada loyang.
Berikut beberapa metode memasak tanpa minyak yang bisa Anda pilih:
1. Menumis dan menggoreng
Bukan hal mustahil Anda menumis dan menggoreng tanpa menggunakan minyak atau mentega.
Caranya sangat mudah hanya dengan mendambahkan sedikit air atau kaldu.
Cukup tambahkan 1 hingga 2 sendok makan saja ya.
Ketika memasak dan dirasa air menyusut, Anda bisa menambahkan sedikit demi sedikit namun sering. Tumis makanan sampai matang.
Bila menggoreng, maka masak sampai berwarna kecokelatan.
Selain itu, jangan lupa untuk mengaduk-aduk makanan secara berkala.
Disarankan menggunakan sendok berbahan kayu supaya tidak hangus.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
2. Memanggang dengan alat bakaran
Ketika Anda memanggang makanan di atas bakaran tanpa minyak atau mentega, Anda bisa menggunakan pure buah.
Pure buah bisa mengganti lemak yang sehat dan lezat, mirip seperti minyak atau mentega.
Beberapa pure buah favorit yang bisa menggantikan minyak diantaranya saus apel, pisang tumbuk, dan kurma murni.
3. Memanggang dengan oven
Anda tak perlu melapisi makanan atau sayuran sebelum memanggangnya dengan oven.
Sebagai gantinya, Anda bisa melapisi makanan dengan rempah-rempah, sedikit kaldu, dan kecap.
Anda akan mendapati makanan terpanggang dengan baik di dalam oven.
Itulah dia tips memasak tanpa menggunakan minyak.
Jangan Gunakan Minyak Goreng Bekas dengan Ciri Ini
Tak hanya itu, bahkan demi mengirit minyak banyak orang yang menggunakan kembali minyak beberapa kali.
Sebenarnya tak ada aturan ketat mengenai berapa kali kita dapat menggunakan kembali minyak goreng yang sudah terpakai.
Hal itu tergantung berapa lama kita memakainya untuk menggoreng setiap kali, dan jenis makanan apa yang digoreng.
Titik asap pada minyak adalah suhu di mana minyak mulai melepaskan asap dan mulai membakar makanannya.
Setiap kali minyak dipanaskan, titik asap berkurang sedikit.
Karena itu, idealnya paling baik menggunakan minyak berbahan sayur dengan citarasa netral.
Minyak safflower, biji matahari, jagung, kanola, dan minyak kacang tanah, memiliki titik asap di atas 230 derajat Celcius, di mana kebanyakan makanan digoreng pada suhu sekitar 180-190 derajat Celcius.
Dengan demikian, minyak berbahan sayur lebih cocok untuk digunakan kembali ketimbang yang berbahan dasar lemak hewani.
Agar minyak tetap enak ketika digunakan kembali, saring minyak setiap kali habis digunakan supaya partikel-partikel kecil dari makanan yang terlepas dari makanan bisa disingkirkan.
Pastikan juga minyak sudah mendingin dalam suhu ruangan sebelum disaring.
Simpan minyak dalam wadah kedap udara di tempat yang kering. Jangan menuangkan minyak panas ke dalam wadah.
Simpan minyak dalam tempat terpisah dari minyak yang baru.
Lalu kapan sebaiknya minyak tak digunakan lagi? Ada tanda-tanda yang bisa kita lihat.
Jika minyak mulai berasap sebelum mencapai suhu memasak, atau mendekati suhu memasak, sebaiknya buang minyak tersebut.
Dikhawatirkan minyak akan terbakar selama proses memasak.
Jika warna minyak menjadi sangat gelap dan mengental, atau baunya tengik, sebaiknya jangan digunakan lagi.
Jangan meninggalkan wajan ketika menggoreng makanan dengan minyak banyak dan panas (deep-fried).
Gunakan penutup wajan ketika minyaknya memercik untuk menghindari terjadi percikan api.
Hindari menuangkan air pada wajan ketika terjadi percikan api.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Emak-emak Wajib Tahu Sekarang, Begini Trik Mudah Menggoreng dan Menumis Tanpa Minyak, Hanya Pakai Air
KOMENTAR