SajianSedap.com - Belimbing adalah salah satu buah tropis yang banyak tumbuh di Indonesia.
Buah satu ini pun memili kandungan vitamin C dan serat.
Tidak heran jika buah satu ini kerap dijadikan bahan alami yang mampu menjaga imunitas tubuh.
Tapi tidak banyak yang tahu, jika selain buahnya daun dari belimbing juga bermanfaat lho.
Daun belimbing mampu atas beragam penyakit, bahkan hingga penyakit berbahaya.
Lantas apa saja manfaat daun belimbing ini?
Manfaat Daun Belimbing untuk Kesehatan
Daun belimbing rupanya telah dipercaya menjadi salah satu pengobatan kuno sejak jaman Dinasti Tiongkok.
Daun belimbing mampu atasi beragam penyakit, mulai dari jerawat hingga nyeri sendi.
Selain daun belimbing mampu atasi beragam penyakit, bagian dari pohon belimbing ini juga berkhasiat sebagai penjaga imunitas tubuh yang sama baiknya dengan vitamin.
Melansir Journal of Ethnopharmacology via Tribunnews, rupanya daun belimbing memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar lemak dengan sangat baik.
Bahkan daun belimbing dipercaya secara klinis memiliki manfaat pengobatan yang lebih baik dari buahnya.
Dilansir Grid.ID dari Bright Side, daun belimbing telah dijadikan salah satu bahan pengobatan sejak jaman Dinasti Kerajaan Rakyat Tiongkok.
Tak hanya itu, sejak tahun 1876, warga pedalaman hutan Brasil percaya bila kandungan etanol dalam daun belimbing dipercaya mampu mengobati penyakit batuk.
Sama seperti buahnya, daun belimbing telah diteliti banyak mengandung vintamin C dengan antioksidan tinggi yang mampu mencegah kanker.
Kandungan senyawa turunan Flavonoid, Etil asetat dan Butanol yang tinggi dalam daun belimbing membuatnya memiliki kemampuan sebagai anti bakteri yang sangat baik.
Banyaknya kandungan senyawa kimia baik yang terdapat di dalamnya membuat daun belimbing dianggap sebagai bahan obat-obatan alami yang memiliki khasiat baik bagi tubuh.
Saking baiknya, daun belimbing dipercaya mampu mengatasi berbagai keluhan penyakit ringan hingga berat.
Misalnya saja, karena kandungan flavonoid-nya yang tinggi, daun belimbing memiliki kemampuan anti inflamasi dan anti bakteri yang baik.
Hal ini baik untuk mengatasi penyakit kulit ringan seperti jerawat hingga infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri atau jamur.
Daun belimbing juga kerap dipakai untuk mengatasi keluhan diuretik seperti batu ginjal dan lain-lain.
Cara mengolahnya pun cukup mudah, hanya dengan merebus beberapa helai daun belimbing bersih dan meminum air rebusannya secara rutin.
Tak hanya dikenal sebagai anti inflamasi dan anti bakteri, daun belimbing juga mengandung berbagai zat fitokimia yang baik untuk tulang dan sendi.
Kandungan Alkalodi, Tannin dan Saponin yang cukup tinggi dalam daun belimbing mampu mengatasi keluhan nyeri sendi yang sudah menahun.
Artikel ini akan berlanjut setelah video berikut.
Kerap digunakan sebagai bahan pengobatan untuk penyakit-penyakit ringan, daun belimbing rupanya juga mampu atasi keluhan berat seperti darah tinggi hingga mencegah diabetes dan kanker.
Hingga sekarang daun belimbing masih dikembangkan sebagai bahan untuk obat-obatan.
Berbagai senyawa dan zat kimia yang terdapat dalam daun belimbing dipercaya menjadi agen pengobatan yang sederhana dan tidak menimbulkan efek samping.
Pohon belimbing sendiri diketahui memang memiliki beragam manfaat dari tunas hingga akar.
Berbagai metode pengobatan alternatif yang menggunakan bagian pohon belimbing juga masih tetap dilakukan hingga detik ini.
Jadi jika Anda memiliki pohon belimbing di rumah, manfaatkan daunnya untuk dibuat menjadi minuman.
Sayang sekali bukan kaalu daun belimbing ini terbuang percuma.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Selain Buahnya, Ternyata Daun Belimbing Juga Berkhasiat untuk Pengobatan, lho!
Source | : | TribunBali |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR