SajianSedap.com - Bagi Anda penggemar pempek khas Palembang, tentu tahu jika makanan satu ini identik dengan sausnya.
Saus pempek atau cuko biasanya menjadi pelengkap pempek yang menggugah selera.
Rasa cuko yang asam, manis serta pedas membuat pempek begitu digemari.
Bahkan kini pempek sudah menjadi makanan nusantara yang bisa Anda temukan dimana saja, tanpa perlu pergi ke Palembang.
Nah, seperti yang sudah disebut tadi jika ciri khas pempek adalah cuko.
Namun, jika Anda penggemar pempek, pasti sering menemukan beberapa jenis cuko saat membeli.
Ada yang kental dan ada juga yang telalu encer.
Nah, agar Anda bisa membuat cuko pempek yang kental dan nikmat, ternyata salah satu kuncinya adalah pemilihan gula merah atau gula jawa.
Lantas seperti apa cara membuat cuko pempek agar hasilnya kental? berikut ulasannya.
Tips Membuat Cuko Pempek Kental
Untuk membuat kuah cuko pempek yang kental dan pekat, salah satu kuncinya adalah pemilihan gula dan takarannya.
Dilansir dari Sripoku.com, agar cuko yang dihasilkan bisa pekat dan legit, gunakan air dan gula merah dengan perbandingan 1:1.
Gula merah yang dipakai sebaiknya gula batok yang tidak berbau angit sehingga adonan tidak terasa pahit.
Jika ingin cuko berwarna gelap, jangan dicampur kecap atau bahan lainnya.
Gunakan gula merah yang berwarna gelap.
Jangan memilih gula batok yang berwarna coklat muda atau gula merah yang berwarna pucat.
Untuk menghasilkan kuah cuko hitam asli Palembang, Anda harus menggunakan gula aren, bukan gula merah biasa.
Gula aren berasal dari nira pohon aren sedangkan gula merah terbuat dari tebu.
Gula aren bisa dikenali dari warnanya yang hitam dengan bentuk cembung setengah lingkaran karena dicetak pada batok kelapa.
Cuko tanpa gula aren tidak akan menghasilkan warna hitam yang pekat.
Penggunaan gula merah biasa hanya akan menghasilkan cuko berwarna cokelat kemerahan, tidak akan hitam.
Jadi, pastikan menggunakan gula aren kalau ingin tampilan cuko otentik Palembang.
Jika membahas soal rasa, beberapa bahan tambahan lain juga jadi kunci kenikmatan cuko pempek Palembang.
Apa saja bahannya?
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
1. Campurkan ebi sangrai
Ebi yang sudah disangrai dan dihaluskan juga termasuk kunci dari cuko pempek yang nampol di lidah. Jadi jangan sampai dilewatkan.
Juga jangan diganti dengan terasi, karena rasanya bakal berbeda.
Ebi halus juga, boleh di-pisah pada saat makan sebelum dicampurkan pada makanan, agar aroma-nya tetap muncul
2. Bawang putih yang banyak
Jangan ragu untuk menggunakan bawang putih dalam jumlah banyak.
Cuko yang otentik memang terasa aroma bawang putihnya.
3. Gunakan asam jawa dan cuka
Ya, membuat kuah cuko yang enak harus menggunakan campuran asam jawa dan juga cuka.
Kenapa harus keduanya?
Kalau hanya menggunakan asam jawa, rasa asamnya pasti terasa kurang.
Tapi, kalau hanya menggunakan cuka dalam jumlah banyak, akan tidak baik untuk lambung.
4. Trik memasak cuko pempek
Satu lagi rahasia kuah cuko sedap adalah waktu pemasakan yang lama.
Jadi, bukan cuma sampai mendidih saja, kuah cuko harus dimasak atau digodog sampai agak mengental.
Kira-kira mungkin satu jam lamanya. Dengan begini, rasanya akan lebih kaya dan sedap.
Atau jika ingin lebih enak, campuran cabe dan bawang putih diulek sehari sebelumnya.
5. Teknik menghidangkan cuko pempek
Panaskan air di panci secukupnya, rebus gula merahnya.
Jika gula nya merasa bersih tidak perlu di saring.
Blender cabai, bawang putih, dan ebi nya.
Kemudian setelah gula sudah larut masukan cabai yang sudah dihaluskan
Masukan gula pasir dan cuka.
Tes rasa, masak sampai mendidih.
Angkat dan dinginkan (katanya diamkan 12jam baru bisa masuk kulkas biar tambah enak).
Itu tadi tips membuat cuko pempek yang hasilnya bisa kental dan gurih.
Bagaimana mudah bukan?
Anda bisa mencobanya di rumah.
Cuko ini juga nikmat dicocok dengan gorengan ataupun bakso goreng lho.
Selamat mencoba!
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Tips Membuat Cuko Pempek Palembang yang Enak, Kental dan Pedas, Cocok bagi Pemula Dijamin Antigagal
| Source | : | Sripoku.com |
| Penulis | : | Idam Rosyda |
| Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR