SajianSedap.com - Tomat dikenal sebagai makanan yang baik untuk tubuh.
Baik diolah atau dikonsumsi langsung sama-sama menyehatkan.
Sebab rasanya yang segar juga makanya banyak orang mengonsumsi tomat dan dijadikan olahan sayur hampir setiap hari.
Tak hanya segar, tomat juga mengandung vitamin A dan C sehingga baik untuk dikonsumsi sehari-hari.
Maka wajar membeli tomat dalam jumlah yang tak sedikit untuk dijadikan stok makanan di rumah.
Namun, tomat tergolong bahan makanan yang cepat busuk jika tidak disimpan dengan benar.
Bukannya sedap disantap, yang ada malah kedapatan makan tomat asam yang busuk jika tidak diperhatikan penyimpanannya.
Padahal cara menyimpan tomat agar tak cepat busuk cukup mudah dilakukan.
Berikut ini cara simpan tomat agar tidak mudah busuk dan awet.
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Cara Menyimpan Tomat agar Tidak Mudah Busuk
Berikut ini, adalah metode terbaik menyimpan tomat ala petani tomat, dilansir dari laman Real Simple.
1. Dinginkan dengan cara alami
Jika Anda memanen tomat dari kebun sendiri, langsung letakkan tomat di bagian rumah yang paling teduh, lembab dan bersuhu sejuk.
Pasca dipanen, tomat akan menaikkan suhu di permukan buahnya. Jika tak distabilkan, maka tomat akan semakin matang dan cepat membusuk.
Hindarikan meletakkan tomat yang habis dipetik di bawah sinar matahari. Sinar matahari bisa menyumbang tambahan panas dan membuat usia simpan tomat tak bisa lama.
2. Simpan di suhu ruang
Lemari pendingin memiliki suhu sangat rendah yang justru bisa mengubah rasa dan tekstur tomat yang ranum segar.
Suhu dingin bisa menghambat kerja enzim yang bertugas mematangkan tomat, menyegarkan rasa tomat, dan mewarnai kulit buah tomat.
Jika Anda menyimpan tomat matang di dalam suhu dingin, maka enzim akan berhenti bekerja dan tekstur rasa tak lagi terasa segar.
Apalagi jika Anda menyimpan tomat setengah matang ke dalam kulkas, tomat tak akan bisa meraih tingkat kematangan yang paling baik, yang berwarna merah merona.
Karena enzim tersendat, maka warna tomat pun akan terus kekuningan, dengan tekstur buah keras dan rasa yang kurang sempurna.
3. Perhatikan cara menata tomat
Bagian atas tomat, yang tersambung dengan tangkai, memiliki ketahanan lebih kuat daripada bagian bawah tomat.
Ketika Anda menata tomat dengan bagian tangkai di atas, maka bagian bawah akan tertekan dasar wadah dan akan cepat menjadi lembek.
Bagian lembek dari tomat inilah yang biasanya sumber dari pembusukan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Maka untuk menyimpan tomat, letakkan tomat terbalik dengan bagian tangkai ada di bawah.
Kemudian, hindari juga menumpuk buah tomat karena hanya akan membuat bagian bawahnya cepat membusuk.
4. Teknik penyimpanan di lemari pendingin
Jika terpaksa harus menyimpan di lemari pendingin, maka sebelum diolah, keluarkan tomat dan diamkan dulu di suhu ruang selama beberapa menit.
Hal ini untuk membiarkan tomat kembali pada suhu normal, sehingga enzim bisa bekerja lagi menyempurnakan citarasa kesegaran tomat.
Anda bisa melakukan ini jika memiliki stok tomat berlebih dan Anda belum ingin mengonsumsinya.
Jadi, letakkan sebagian tomat di lemari pendingin, terutama buah yang masih bercorak kekuningan alias belum begitu matang.
Ketika lusa Anda akan mengonsumsinya, keluarkan tomat dari lemari pendingin di hari ini.
Biarkan tomat selama dua hari berada di suhu ruang sehingga enzim bisa bekerja maksimal lagi mematangkan tomat.
Manfaat Tomat untuk Membersihkan Wajan Gosong
Tomat atau saus tomat berhasil menghilangkan makanan yang terbakar karena sifatnya yang asam.
Tuang dalam porsi besar saus tomat atau tomat hancur (baik kalengan atau segar) dan didihkan perlahan selama beberapa menit, tapi jangan biarkan airnya matang.
Tambahkan air lagi jika perlu ke dalam wajan atau panci.
Anda juga bisa membiarkannya di wajan semalaman tanpa memasaknya.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Tomat Gampang Membusuk? Ubah Cara Simpan Anda dengan Metode Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR