SajianSedap.com - Pencinta makanan pedas harus membaca artikel ini.
Belakangan ini memang makin banyak anak muda yang gemar mengonsumsi makanan pedas.
Bahkan, makanan pedas sampai jadi trend di seluruh dunia, lo.
Tapi, konsumsi makanan pedas terlalu sering ternyata bisa berakibat sangat buruk bagi kesehatan.
Bukan cuma itu, saat tua nanti kita bisa merasakan efek sampingnya, lo.
Jangan sampai nyesel belakangan deh.
Efek Negatif Makan Pedas
Selama ini, makana pedas dipercaya bisa mendatangkan banyak manfaat untuk tubuh.
Bahkan, Mengutip Insider, terdapat sebuah studi 2015 yang melibatkan orang dewasa China tentang dampak makan pedas terhadap harapan hidup.
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Ditemukan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan pedas hampir setiap hari memiliki risiko kematian dini 14 persen lebih rendah dari pada mereka yang mengonsumsinya sekali seminggu.
Meski nikmat dan sangat menguntungkan bagi kesehatan, makan makanan pedas ini tetap saja tidak boleh dilakukan sembarangan.
Itu karena makanan pedas juga memiliki sisi negatif, yakni dapat menyebabkan masalah kesehatan, terutama jika dikonsumsi terlalu banyak.
1. Memiliki efek pencahar
Mengutip Eat This, sebuah penelitian ilmiah menemukan bahwa capsaicin yang dikonsumsi secara berlebihan dapat mengiritasi lapisan perut setelah memakannya.
Gejala yang dihasilkan dari terlalu banyak makan pedas, meliputi mual, muntah, sakit perut, dan diare.
2. Menyebabkan jerawat dan eksim
Mengutip Insider, bahan-bahan pedas, saus, dan hidangan dapat menyebabkan iritasi kulit yang serius dan juga dapat menyebabkan peradangan pada kondisi kulit yang ada.
Secara khusus, efek samping yang mungkin dialami dari makan makanan pedas yaitu dapat meningkatkan peluang seseorang berjerawat.
Baca Juga: Resep Ayam Suwir Masak Pedas, Menu Rumahan yang Menawarkan Rasa yang Istimewa
Seorang dokter kulit yang berbasis di Florida, Rebecca Tung, MD membenarkan bahwa makanan pedas dapat memicu jerawat.
Setelah makan pedas, suhu tubuh naik dan menghasilkan keringat, yang memicu pelepasan minyak di kulit.
Kotoran dan bakteri terperangkap oleh minyak tersebut, memperburuk kondisi kulit seperti jerawat.
3. Menyebabkan insomnia
Mengutip Insider, makanan pedas diketahui menyebabkan mulas yang bisa diperparah saat mencoba untuk tidur.
Berbaring memudahkan asam di perut mengalir kembali dan membakar lapisan, kerongkongan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Resep Pempek Ayam Mercon, Kudapan Pedas Favorit Karena Rasanya Memang Lezat!
Sehingga, rasa tidak nyaman akibat mulas bisa membuat seseorang sulit tidur.
Untuk menghindarinya, usahakan untuk tidak makan makanan pedas terlalu larut malam.
Direktur pelaksana dan salah satu pendiri NYC Surgical Associates Dr David Greuner, MD menyarankan untuk berdiri dan sedikit berjalan-jalan setelah makan pedas.
4. Dapat memengaruhi suara
Mengutip Insider, makan makanan pedas dapat menyebabkan pita suara meradang dan suara serak.
Selain mengiritasi tenggorokan, makanan pedas dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan karena refluks asam yang dapat dipicunya.
5. Memicu gastritis akut
Mengutip Insider, gastritis terjadi ketika lapisan perut meradang yang bisa disebabkan oleh kebiasaan makan pedas.
Gejalanya meliputi mual, muntah, dan rasa penuh di perut bagian atas setelah makan.
Untuk menghindari gastritis akut, bisa mencoba untuk mengurangi jumlah makanan pedas yang dimakan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Manfaat dan Bahaya dari Kebiasaan Makan Pedas"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR