Sajiansedap.com - Anda pasti kerap beli beras untuk kebutuhan pokok di rumah.
Akan terasa aneh jika tidak memasak beras untuk keluarga tercinta.
Nasi yang diolah dari beras merupakan sumber karbohidrat yang sangat dibutuhkan tubuh untuk dapat bertenaga dan juga tetap sehat.
Walaupun baik untuk dikonsumsi, ternyata nasi tidak selamanya menguntungkan loh.
Proses pengolahan beras menjadi nasi terkadang dilakukan dengan kurang tepat sehingga justru muncul berbagai risiko atau penyakit yang mengintai tubuh.
Anda perlu perhatikan dari sekarang agar tidak keliru.
Berikut cara memasak nasi agar bisa bikin anda panjang umur.
Mari kita simak bersama ulasan lengkapnya.
Jangan sampai anda menyesal telat tahu!
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Manfaat Rendam Beras Semalaman Sebelum Dimasak
Mengutip dari Hindustan Times, salah satu studi membuktikan bahwa makan nasi yang berasnya direndam semalaman ternyata memang mampu meminimalisasi kemungkinan peningkatan penyakit jantung, diabetes dan kanker.
Menurut para peneliti dari Queens University Belfast di Inggris, arsenik dari racun industri dan pestisida di dalam tanah mencemari beras, yang membahayakan kesehatan jutaan orang.
Temuan tersebut mengungkapkan bahwa dengan merendam beras semalaman, tingkat toksin berkurang hingga 80 persen.
Dilansir dari Catch Grow Cook, kebanyakan orang biasanya hanya merendam beras paling lama 30 menit sebelum dimasak.
Tetapi jika direndam semalaman, maka berbagai mikroorganisme atau bakteri jahat akan luntur dengan sendirinya.
Selain itu, merendam beras adalah memungkinkan lebih banyak pati permukaan terlepas dari beras.
Ini berarti anda harus dapat membilas beras yang sudah direndam, dua atau tiga kali melihat air yang cukup jernih.
Selain itu, merendam beras juga mampu membantu menghilangkan racun dan kontaminan yang mungkin diserap oleh beras.
Cara Memanaskan Nasi yang Benar
Bagaimana cara Anda memanaskan nasi selama ini?
Seringkali kita punya nasi sisa di rumah sehingga harus dipanaskan lagi sebelum dimakan.
Tapi, banyak yang mengalami nasinya mudah sekali basi padahal baru sehari dimasak.
Bisa jadi, tanpa kita sadari, nasi bisa jadi berada dalam keadaan basah, lo.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Penyebab yang paling sering adalah tetesan embun dari uap nasi itu sendiri.
Misalnya, nasi yang sudah matang dalam rice cooker dibiarkan begitu saja terus menerus.
Akibatnya, nasi jadi basah karena uap panas yang terkunci di dalam rice cooker.
Akhirnya, nasi pun jadi tidak tahan lama.
Karena itu, ingat untuk selalu membuka rice cooker begitu nasi sudah matang.
Aduk-aduk dan biarkan uap nasi keluar dulu.
Dengan begitu, nasi akan jadi lebih kering dan akhirnya lebih awet.
Baca Juga: Resep Bitterballen Kentang Daging Jamur, Si Bola Mini yang Super Gurih Dan Juga Renyah
Selain itu, ada kalanya kita memanaskan nasi putih dengan cara dikukus
Nah, kalau proses pemanasan sudah selesai, jangan lupa membuka tutup kukusan dulu, ya.
Ingat, tutup kukusan mungkin saja dipenuhi air yang bisa menetes dan membasahi nasi.
Setelah dibuka, biarkan embunnya keluar dan keringkan dulu tutup kukusan dengan lap bersih, baru kemudian membiarkan nasi tertutup di dalamnya lagi.
Soalnya, ada orang yang cenderung membiarkan nasi di dalam kukusan agar tidak mengering.
Memanaskan nasi juga harus sampai makanan panas betul sampai ke dalam.
Kalau memanaskan nasi dengan kukusan atau microwave, pastikan memanasknya sampai sempurna, ya.
Artinya, nasi sudah betul-betul panas, bagian luar maupun dalamnya.
Kalau kurang panas, nasi sudah pasti akan lebih mudah basi.
Baca Juga: Resep Talam Potong Ebi, Kue Tradisional Lembut Dengan Taburan yang Super Gurih!
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Bikin Tetangga Kaget karena Tak Pernah ke Dokter Lagi, Ternyata Perempuan Ini Rendam Berasnya Dulu Semalaman Sebelum Dimasak, Satu Anggota Keluarganya Panjang Umur
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR