SajianSedap.com - Kalau lagi malas masak, telur memang sudah jadi andalan ya.
Sebab telur memang gampang diolahnya.
Gak hanya itu, masak telur juga gak butuh banyak waktu.
Cukup 10 menit, kita sudah bisa bikin telur dadar dengan beberapa tambahan toping.
Maka itu kita gak pernah bosan untuk makan telur.
Apalagi telur juga rasanya enak.
Namun, kalau Anda hari ini mau masak telur baiknya lebih hati-hati ya.
Karena ternyata masak telur dengan cara ini malah bisa jadi bahaya loh untuk tubuh.
Waduh! Kira-kira seperti apa ya? Yuk kita cari tahu jawabannya!
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Jangan Masak Telur dengan Cara Ini
Pasalnya, cara memasak telur yang salah dapat mengurangi hingga menghilangkan nilai gizi di dalamnya.
Setidaknya, terdapat 4 kesalahan yang sering dilakukan seseorang saat memasak telur.
1. Tambahkan Kecap
Banyak orang yang menambahkan kecap saat memasak telur demi menambah cita rasanya.
Namun ternyata, menambah kecap saat memasak telur dapat merusak asam amino yang penting di dalamnya.
Apalagi, jika hal itu dilakukan dengan kondisi api yang besar.
Selain itu, kandungan tripsin pada kecap juga akan mengurangi nilai gizi pada putih telur.
Disarankan untuk menambah telur dengan garam ketimbang kecap saat memasaknya.
2. Mengocok telur dengan daun bawang
Mencampur daun bawang dalam kocokan telur yang akan dimasak telah menjadi kebiasaan hampir semua orang.
Cara ini sebenarnya tidak direkomendasikan karena daun bawang yang tercampur dengan telur tidak dapat matang sempurna.
Cara terbaik pakai daun bawang saat masak telur adalah menggorengnya terlebih dahulu pada minyak, lalu setelah keluar aroma bisa masukkan telur.
Dengan begitu, daun bawang dan telur akan matang sempurna.
3. Merebus terlalu lama
Makan telur setengah matang juga tidak dianjurkan, tetapi makan telur terlalu matang juga tidak baik.
Biasanya telur yang dimasak terlalu matang akan membuat kuning telur miliki guratan abu-abu.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Kepiting Telur Asin, Menu Sarapan Mewah Untuk Di Akhir Pekan
Saat telur dimasak terlalu matang biasanya rentan degradasi protein yang dapat mengganggu kesehatan.
Dianjurkan sekitar 10 menit merebus telur di atas kompor dan membiarkannya 15 menit di dalam air.
Setelah itu diangkat sebelum ditiriskan.
4. Masak bersama dengan daging
Sama seperti mencampurnya dengan kecap ataupun daun bawang, masak telur dengan daging juga tidak direkomendasikan.
Kebiasaan ini dapat menghilangkan nilai gizi telur dan membuatnya semakin sulit diserap tubuh.
Parahnya, masak telur dengan daging berpotensi menyebabkan masalah pencernaan.
Efek Mengerikan Makan Telur Mentah
Telur mentah atau setengah matang berpotensi menimbulkan risiko kesehatan, terutama jika mengonsumsinya secara teratur dalam jangka waktu lama.
Baca Juga: Resep Telur Dadar Sawi Asin yang Sederhana Ini Ternyata Punya Rasa Enak Banget
Dilansir mealalui Grid.ID dari laman Live Strong, perlu diketahui bahwa makan telur mentah tidak hanya meningkatkan risiko tertular penyakit, tetapi juga dapat menyebabkan kekurangan vitamin dan protein.
Berikut penjelasan mengenai bakteri dan bahaya makan telur mentah:
1. Salmonella
Makan telur mentah dapat meningkatkan risiko keracunan salmonella, ini menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat atau The United States Department of Agriculture (USDA).
Salmonella adalah salah satu penyebab utama penyakit yang ditularkan melalui makanan di dan dapat menyebabkan sakit perut, diare, muntah, demam, dan menggigil.
Dalam beberapa kasus, keracunan salmonella bisa berakibat fatal.
Direkomendasikan untuk memasak telur sepenuhnya agar membunuh bakteri salmonella yang mungkin ada.
2. Kekurangan biotin
Menurut Linus Pauling Institute, makan telur mentah dapat mengganggu penyerapan vitamin, biotin.
Putih telur mentah mengandung avidin, protein yang mengikat biotin di perut, lalu mencegahnya diserap oleh saluran pencernaan.
Memasak telur bisa menghancurkan avidin dan mengurangi risiko kekurangan biotin.
Kekurangan biotin memang jarang terjadi, tetapi dapat menyebabkan masalah seperti rambut rontok dan ruam kulit.
3. Ketersediaan protein sedikit
Menurut sebuah studi tahun 1998 yang diterbitkan dalam "Journal of Nutrition," 51 persen protein yang ditemukan dalam telur mentah tersedia secara hayati, artinya hanya sekitar setengah dari protein dalam telur mentah yang dapat diserap oleh tubuh.
Sebaliknya, dengan memasak telur, ketersediaan hayati protein telur meningkat hingga 91 persen.
Hal itu membuat telur yang dimasak menjadi sumber protein lebih baik daripada telur mentah.
Baik USDA dan jurnal "Nutrition Action", merekomendasikan untuk menghindari telur mentah dan memasaknya secara menyeluruh.
Telur harus selalu disimpan di lemari es dan digunakan dalam waktu dua minggu.
Setelah menangani telur mentah, jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum menyentuh apa pun, terutama makanan lain.
Hal itu bisa berisiko menularkan bakteri salmonella ke permukaan lain.
Baca Juga: Resep Telur Sambal Petis, Menu Simple Nan Lezat Untuk Menyantap Nasi Di Malam Hari
Artikel ini telah tayang di BolaStylo.com dengan judul, Meski Terasa Makin Enak, Masak Telur dengan Cara Seperti Ini Justru Berbahaya Bagi Tubuh
Cara Menghilangkan Sarang Nyamuk di Toren Air, Lenyap Sampai Telur-telurnya dengan 2 Bumbu Dapur ini
Source | : | BolaStylo |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR