SajianSedap.com - Siapa yang suka makan kembung.
Semua pasti menjadikan ikan kembung favorit di meja makan.
Selain murah, ikan kembung juga disebut lebih kaya omega-3 dibanding salmon.
Tentu harga yang lebih terjangkau, semua pasti bisa membeli kembung dengan mudah.
Mau digoreng atau dibakar, ikan kembung pasti semakin nikmat.
Meski begitu, ikan kembung ternyata memiliki bahaya tersembunyi.
Bahkan bahaya ini bisa menyebabkan seisi rumah mati muda.
Bukan cuma kembung, ada beberapa ikan yang memang sebaiknya tidak dikonsumsi.
Baca Juga: Buntil Daun Singkong Recipe, Even Die-Hard Meat Maniacs Will Love This
Melansir dari BrightSide viat TribunStyle, berikut ini adalah ikan-ikan yang tak layak konsumsi.
1. Ikan lele
Lele dapat tumbuh hingga ukuran yang cukup besar.
Untuk mempercepat pertumbuhan mereka, banyak pembudidaya ikan memberi mereka hormon.
Terutama ikan yang diimpor dari negara-negara Asia.
Lele yang tumbuh bebas jauh lebih tidak berbahaya dan lebih bergizi.
2. Ikan kembung/makarel
Makarel mengandung merkuri, yang tidak dibersihkan tetapi terakumulasi dalam tubuh manusia.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Sehingga menyebabkan berbagai penyakit.
Makarel Atlantik adalah yang paling tidak berbahaya dalam hal ini.
Kalian bisa memakannya sebanyak yang anda suka.
3. Tuna
Siapa yang suka makan ikan tuna?
Siapa yang menyangka bahwa tuna mengandung banyak merkuri, terutama tuna sirip hitam dan sirip biru.
Selain itu, ada tuna kecil yang tumbuh bebas di toko karena hampir punah.
Semua ikan berasal dari peternakan di mana ia diberi antibiotik dan hormon.
4. Nila
Tidak banyak asam lemak sehat di nila, namun konsentrasi lemak berbahaya di dalamnya hampir sama tingginya dengan lemak babi.
Kelebihan konsumsi ikan ini menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dan membuat tubuh lebih sensitif terhadap alergen.
5. Belut
Belut memiliki banyak lemak dan dengan demikian mudah menyerap limbah industri dan pertanian di dalam air.
Spesies Amerika memiliki tingkat keracunan tertinggi.
Belut Eropa juga dikenal terkontaminasi merkuri dalam jumlah besar.
KOMENTAR