Bila telur dalam posisi tidur dan tenggelam, berarti telur tersebut masih segar.
Jika tenggelam namun posisinya miring, berarti telur telah disimpan selama 3-5 hari, namun masih aman disantap.
Namun bila telur dalam posisi berdiri, kemungkinan telur telah disimpan lebih dari 10 hari.
Jangan konsumsi telur yang sudah mengambang ya, karena telur tersebut telah rusak dan tak layak dikonsumsi.
Baca Juga: Resep Enoki Goreng Tepung Sambal Bangkok, Ragam Camilan Praktis yang Bikin Mulut Tak Bisa Diam
2. Sorot telur dengan cahaya
Bila disorot dengan senter atau lampu bayangan dalam telur berwarna terang dan jernih, tandanya telur masih segar.
Namun bila berwarna buram, berarti telur sudah tak segar lagi.
3. Cium Aroma Telur
Telur segar tidak akan tercium bau busuk atau amis yang menyengat.
Sedangkan telur busuk memiliki aroma busuk yang sangat kuat.
Sekalinya masuk ke dalam masakan maka telur busuk akan menimbulkan bau busuk yang sangat tidak sedap.
Oleh karena itu, berhati-hatilah saat memecahkan telur.
Saat pecahkan telur, beri wadah terpisah.
4. Pecahkan telur
Coba pecahkan telur di atas piring dan amati bagian kuningnya.
Bila kuning telur berbentuk bulat sempurna dan masih tegak dengan selaput albumin tebal melapisi, berarti telur masih segar.
Namun bila kuning telur sedikit melorot dan albumin tampak transparan, berarti telur sudah lama disimpan namun masih layak dikonsumsi.
Jangan konsumsi telur yang bagian kuningnya sudah datar dan albumin tampak seencer air, karena itu berarti telur sudah rusak.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Langkah Sederhana Kecilkan Pori-pori Wajah dengan Masker Telur
Source | : | gRID |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR