SajianSedap.com - Bulan ramadhan, adalah saat di mana umat Islam diwajibkan untuk berpuasa.
Ibadah puasa ini berlangsung kurang lebih selama 12 jam.
Umat Islam dilarang untuk mengonsumsi makanan ataupun minuman saat berbpuasa, termasuk obat.
Tentunya hal ini akan menyulitkan Anda saat mendadak terserang sakit ringan seperti sakit kepala.
Ya, sakit kepala kerap menyerang secara tiba-tiba.
Untuk mengatasi sakit kepala, biasanya sebagian orang memilih mengonsumsi obat yang bisa dibeli di warung terdekat.
Tapi sayang, saat puasa Anda tidak bisa mengonsumsi obat sakit kepala ini.
Jadi solusinya tentu tanpa menggunakan obat.
Nah, ada beberapa cara yang ternyata bisa Anda lakukan untuk mengatasi sakit kepala saat puasa.
Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Puasa
Clevelandclinic.org menyebutkan, gejala utama sakit kepala adalah rasa sakit di kepala atau wajah.
Ini bisa berdenyut, konstan, tajam atau tumpul.
Sakit kepala dapat diobati dengan obat-obatan serta manajemen stres dan biofeedback.
Namun saat berpuasa, tentu Anda tidak bisa mengonsumsi obat.
Tapi tenang saja, beberapa cara bisa membantu Anda mengatasi sakit kepala tanpa obat.
Dilansir WebMD, Anda bisa melakukan kompres dingin untuk mengatasi sakit kepala.
Jika Anda mengalami migrain, letakkan kompres dingin di dahi.
Es batu yang dibungkus dengan handuk bisa digunakan.
Pertahankan kompres di kepala Anda selama 15 menit, lalu istirahat selama 15 menit.
Anda juga bisa menggunakan kompres hangat.
Jika Anda mengalami sakit kepala tegang, letakkan bantal pemanas di leher atau bagian belakang kepala.
Akan tetapi, jika kita mengalami sakit kepala sinus, pegang kain hangat di area yang sakit atau mandi dengan air hangat bisa membantu meringankannya.
Jangan lupa lepaskan tekanan pada kulit kepala.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Jika Anda menguncir rambur terlalu ketat, itu bisa menyebabkan sakit kepala.
Karena membuat tekanan pada kulit kepala.
"Sakit kepala kompresi eksternal" ini juga dapat disebabkan oleh penggunaan topi, ikat kepala, atau bahkan kacamata renang yang terlalu ketat.
Anda juga bisa melakukan pijatan sendiri untuk mengurangi sakit kepala.
Memijat dahi, leher, dan pelipis selama beberapa menit dapat membantu meredakan sakit kepala tegang, yang mungkin diakibatkan oleh stres.
Atau berikan tekanan lembut dan berputar ke area yang sakit.
Selain melakukan beberapa kompresan dan pijatan di kepala dan leher, Anda sebaiknya juga meredupkan cahaya sekitar Anda.
Cahaya terang atau berkedip-kedip, bahkan dari layar komputer, dapat menyebabkan sakit kepala migrain.
Jika Anda rentan terhadapnya, tutupi jendela dengan tirai gelap di siang hari.
Kenakan kacamata hitam di luar ruangan.
Anda juga dapat menambahkan layar anti-silau ke komputer dan menggunakan lampu neon spektrum siang hari sebagai perlengkapan lampu.
Saat berbuka nant, jika sakit kepala masih terasa coba konsumsi jahe
Sebuah penelitian kecil baru-baru ini menemukan bahwa mengonsumsi jahe, selain obat nyeri biasa yang dijual bebas, mengurangi rasa sakit bagi orang-orang di UGD dengan migrain.
Tak hanya peneletian tersebut menemukan bahwa itu bekerja hampir sama baiknya dengan resep obat migrain.
Anda dapat mencoba suplemen atau menyeduh teh jahe.
Selain itu, minum banyak cairan bisa jadi solusi meredakan sakit kepala.
Dehidrasi sendiri dapat menyebabkan sakit kepala atau memperburuknya.
Dengan cara ini, Anda tak perlu lagi membatalkan pausa karena sakit kepala ya.
Semoga informasi ini bermanfaat Sase Lovers!
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul 9 Cara Meredakan Sakit Kepala Tanpa Menggunakan Obat, Mau Tahu?
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | GridHEALTH |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR