SajianSedap.com - Bulan puasa tentu saja identik dengan makanan dan minuman puasa yang khas.
Dari mulai gorengan, kolak, cendol, pisang hijau hingga buah blewah.
Nah, yang tak pernah ketinggalan untuk menemani kesegaran buka puasa adalah buah blewah.
Karena manis dan kaya air, buah blewah kembali jadi incaran di puasa Ramadhan 2021 ini.
Blewah paling nikmat diolah menjadi sop buah, sebagai takjil pelepas dahaga saat buka puasa, nih!
Karena permintaan tinggi, ada saja beberapa celah pedagang nakal untuk menyisipkan blewah mentah diantara blewah matang pun semakin tinggi.
Tapi sekarang jangan khawatir!
Karena ada cara memilih buah blewah yang matang dan segar dengan mudah kok!
Tips memilh blewah ini pun diungkapan oleh Chef Solihin sebagai Corporate Pastry Chef di GROUP Warung pasta, Locarasa & NUSA Indonesia Gastronomi.
Ia membocorkan tips memilih blewah kualitas tinggi yang pastinya sayang untuk dilewatkan.
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Seperti apa saja cirinya?
Dikutip dari Kompas.com, simak tipsnya berikut ini.
Cara memilih blewah manis berair matang di pohon
Diketahui bahwa buah blewah masih sejenis dengan melon.
Sehingga pemilihan blewah yang baik seperti memilih melon.
Rasa manis dan segar dari blewah dan dinginnya es serasa melebur menjadi satu dalam mulut dan melegakan dahaga.
Oleh karena itu, Chef Solihin bongkar cara memilih blewah segar manis berair yang matang ketika dipetik dari pohonnya.
“Memilih blewah sama seperi halnya kita memilih buah melon, pilih yang sudah matangnya cukup."
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Di Jakarta Hari ini, Selasa 5 April 2022 atau 3 Ramadhan 1443 H
"Kalau saya lebih suka yang agak keras, tapi ada juga yang lebih suka yang soft,” jelasnya kepada Kompas.com, Sabtu (25/04/2020).
Selama ini, blewah tekstur lunak jadi favorit lantaran diyakini punya daging manis.
Padahal, blewah tekstur agak keras punya keunggulan tersendiri yang diincar banyak orang.
Keunggulan blewah tekstur agak keras
Ia mengatakan bahwa keras lembutnya tekstur blewah dapat dipilih tergantung selera.
Namun Chef Solihin menyarankan memilih yang agak keras, karena kadar glukosanya lebih rendah dibanding dengan yang lebih matang.
Dengan konsumsi blewah tekstur agak keras, bahkan orang dengan diabetes pun bisa menikmati kelezatan buah ini.
Tinggal ditambahkan susu atau gula sesuai selera masing-masing.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Buah blewah sendiri kerap diolah menjadi berbagai dessert, seperti es blewah atau sop buah.
Yuk, intip resep olahan takjil dengan buah blewah di Sajian Sedap!
Diketahui juga bahwa selain blewah, kolang-kaling juga jadi minuman puasa yang disukai banyak orang.
Maka dari itu, yuk simak cara mengolah kolang-kaling yang benar agar rasanya 1000 kali lebih enak.
Cara Mengolah Kolang-kaling
1. Rendam kolang-kaling dengan air beras
Dikutip dari buku “Pangan Sehat Tinggi Kalsium Kolang-kaling & Siwalan” (2015) karya Hindah Muaris terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, ada cara memasak kolang-kaling agar rasa asamnya berkurang.
Caranya adalah cuci bersih daging buah kolang-kaling beberapa kali.
Rendam dengan air beras selama kurang lebih 30 menit. Setelah itu, bilas dengan air bersih.
Air beras bisa membantu mengurangi lendir dan rasa asam dari daging buah kolang-kaling.
2. Rebus kolang-kaling dengan air mendidih
Dilansir dari artikel Kompas.com yang tayang pada Selasa (28/04/2020), Executive Chef Hotal Santika Premiere Jogja, Totok Siswantoko membagikan tips mengolah kolang-kaling, di antaranya adalah merebus kolang-kaling dengan dua cara.
Pertama rebus dengan air mendidih dan siapkan panci bersih. Tuang air secukupnya dan rebus air hingga mendidih.
Tambahkan daging buah kolang-kaling yang sudah direndam dengan air beras ke dalam panci berisikan air mendidih.
Rebus daging buah kolang-kaling selama 15 menit. Angkat dan tiriskan kolang kaling.
3. Rebus kolang-kaling dari air dingin sampai empuk
Cara memasak kolang-kaling yang selanjutnya adalah rebus dengan air yang masih dingin sampai mendidih dengan mengatur api kompor kecil.
Dalam penjelasannya, Totok mengatakan “Yang kedua (proses perebusan) direbus dari air dingin atau boiling sampai mendidih terus kecilkan apinya atau istilahnya simmer kurang lebih 15 menit”.
4. Tambahkan gula dalam rebusan kolang-kaling
Selama proses perebusan kolang-kaling yang kedua, kamu bisa menambahkan bahan seperti gula untuk dicampurkan dalam air rebusan daging buah kolang-kaling. Air gula bisa berfungsi untuk mengawetkan kolang-kaling secara alami.
5. Tambahkan juga rempah aromatik
Selanjutnya, cara memasak kolang-kaling agar rasa asamnya hilang adalah rebus dengan rempah aromatik seperti kayu manis.
Selain rempah aromatik, kamu juga bisa menambahkan daun aromatik seperti daun jeruk dalam air rebusan kolang-kaling.
Merebus kolang-kaling dengan bahan aromatik bukan hanya bisa mengusir rasa asam, tapi juga menambahkan aroma pada kolang-kaling.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Resep Es Blewah untuk Hidangan Takjil dan Tips Memilih Blewah
KOMENTAR