“Mi instan itu bahan dasarnya tepung. Hanya karbohidrat saja sama mecin kan. Jadi termasuk makanan tidak sehat Jadi sangat mudah dicerna, membuat kita akan cepat lapar kembali. Selain itu juga menggunakan bahan pengawet, tidak bagus untuk kesehatan."
Dikatakan dr Hardianto, terlalu banyak makan mi instan tidak baik bagi sistem pencernaan. Kandungan karbohidratnya yang banyak membuat kadar gula darah meningkat tajam. Otomatis, tubuh akan lebih cepat menggemuk.
Ia juga menambahkan, makanan yang diawetkan seperti mi instan mengandung nutrisi rendah. Maka itu sebaiknya dihindari makan yang tidak mengandung serat saat sahur, termasuk mi instan.
"Tubuh tidak akan lapar dan lemas, jika kita konsumsi jenis makanan berbahan serat, seperti buah, sayur dan gandum, karena makanan seperti ini lebih lama tinggal di dalam lambung," ujarnya.
Walau begitu ada tips agar mi instan ini bisa tetap dinikmati walau dikonsumsi untuk sahur. Agar tidak lemas dan lapar, sebaiknya konsumsi mi instan bersamaan dengan sumber serat lainnya.
Makanlah sahur dengan menu gizi yang seimbang. Makan protein rendah lemak dan perbanyak serat dapat membuat rasa lapar berkurang ketika menjalankan ibadah puasa.
"Sebaiknya makan dengan protein dan sayur agar ada seratnya. Jadi ketahanan akan rasa laparnya lebih lama karena proses pencernaannya juga lebih lama. Jangan lupa cukupi kebutuhan air minum,” tutupnya.
Baca Juga: Resep Cah Bayam Jamur Tiram, Menu Sahur Kilat yang Bergizi Tinggi
Makanan Pantang Saat Sahur
Sahur dikatakan sebagai waktu makan terpenting selama bulan suci Ramadan.
Karena sahur memberi energi yang dibutuhkan untuk mempertahankan jam puasa, penting untuk memastikan bahwa makan makanan yang sehat dan menghidrasi.
Oleh karena itu, agar puasa lancar, hindari makanan dan minuman di bawah ini karena hanya akan membuat kita haus atau lapar selama puasa.
Jadi, sebelum merencanakan makanan sahur pada hari itu, pastikan tidak memasukkan makanan berikut untuk membantu kita tetap terhidrasi, berenergi, dan merasa cukup sehat untuk melanjutkan puasa tanpa masalah.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR