"Tengahnya dibelah, tulang yang lunak kan ada di tengah, itu dilepas saja kalau seandainya tulangnya sudah lepas, tinggal dijepit atau tidak pakai jepitan juga bisa," tambahnya.
Menurutnya, ayam yang dibelah tanpa putus lebih mudah diungkep dan diolah menjadi ayam bakar.
Meski durasi mengungkep potongan ayam bisa lebih cepat daripada ayam utuh, Pian menilai, hasil akhir ayam bakar akan menciut dan tidak sebagus ayam utuh.
"Kalau untuk dibakar, potongan kecil ayam itu rada susah. Dagingnya sudah kecil, terus bakal habis (dagingya) di bakaran," kata Pian.
Pastikan Bumbu Benar-benar Halus
Tak cukup hanya dicincang manual atau menggunakan chopper, campuran bumbu ungkep harus dihaluskan merata agar mudah menyerap ke dalam ayam.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Baca Juga: Resep Cah Ayam Taoco Kecap Lezat Ini Tak Salah Dipilih Jadi Menu Makan Malam Nanti
"Buat ungkep sih bagusnya bumbu halus, cuma kan kalau sekarang kan modern banyak orang pakai chopper, itu memang rada bagus tetapi masih kasar," ujar Pian.
Jadi Anda disarankan untuk menghaluskan bumbunya lagi.
Coba dengan mengulek bumbu menggunakan cobek.
Ulekan akan membuat bumbu benar-benar halus dan bisa meresap ke bagian ayam.
Gunakan Perbandingan Bumbu yang Tepat
Perhatikan jumlah bumbu dan air yang digunakan untuk mengungkep ayam.
Terlalu banyak air menyebabkan bumbu tidak terasa saat memakan ayam.
"Jadi si bumbu itu kan kalau Indonesia harus berani rempah dan bumbu dibandingkan dengan air. Semisal bumbunya 500 gram, airnya dua liter kan akan jomplang," tutur Pian.
"Kalau mau bagus untuk ungkep ayam, kalau kita pakai 500 gram bumbu, pakainya 500 mililiter air, bisa air kelapa atau air biasa," jelasnya.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Cara Tepat Ungkep Ayam agar Bumbunya Meresap, Bekal Bikin Ayam Bakar
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR