SajianSedap.com - Setiap hari kita pasti makan nasi ya.
Sebab nasi memang sudah menjadi sumber karbohidrat untuk tubuh.
Biasanya saat makan nasi kita memang suka makan hingga nambah.
Apalagi kalau makan dengan lauk favorit kita.
Namun, untuk penderita diabetes gak bisa dengan bebas makan nasi.
Karena nasi diketahui memiliki kandungan gula yang tinggi.
Maka itu, beberapa penderita diabetes ada yang memilih untuk berhenti makan nasi putih.
Namun, bagi Anda penderita diabetes, Anda bisa kok makan nasi putih dengan bebas.
Syaratnya cukup ikuti cara ini saja, penasaran? Yuk simak artikel ini!
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Nasi memiliki indeks glikemik tinggi
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Senin (12/7/2021), nasi dapat membuat gula darah dalam tubuh meningkat karena memiliki indeks glikemik yang tinggi.
Nasi mengandung zat pati. Sedangkan zat tersebut terbagi mejadi dua jenis, yaitu bisa dicerna dan tidak bisa dicerna.
Nasi yang baru matang mengandung zat pati yang bisa dicerna, sehingga usus mudah mengolahnya menjadi glukosa dan mengedarkannya melalui pembuluh darah.
Hal inilah yang perlu diwaspadai pengidap diabetes, karena zat itulah yang mengakibatkan peningkatan gula darah.
Penderita diabetes lebih disarankan untuk mengonsumsi zat pati resisten yang tidak bisa dicerna usus. Makanan yang mengandung zat pati resisten tidak akan menyebabkan kenaikan gula darah dalam tubuh sehingga cenderung lebih aman.
Makan nasi dingin lebih aman bagi penderita diabetes
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Pubmed NCBI membuktikan bahwa nasi dingin memiliki zat pati resisten yang tinggi sehingga lebih aman dikonsumsi pasien diabetes.
Nasi dingin yang dimaksud adalah nasi yang diperoleh dengan menyimpannya di dalam kulkas dengan suhu 4 derajat celcius selama 24 jam, kemudian dihangatkan sebelum makan.
Hasilnya, nasi yang didinginkan ini memiliki zat pati resisten hampir tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan nasi panas.
Penelitian tersebut juga melakukan tes indeks glikemik dengan membandingkan nasi panas dengan nasi dingin.
Studi itu melaporkan, mengonsumsi nasi dingin terbukti menghasilkan gula darah yang lebih rendah dibandingkan mengonsumsi nasi panas yang baru matang, baca lengkapnya di link ini.
Dengan demikian, hasil penelitian ini mendukung teori bahwa nasi dingin lebih sehat bagi penderita diabetes, karena tidak membuat gula darah meningkat secara signifikan.
Selain itu, kalori di dalam nasi dingin juga menurun hingga 50 sampai 60 persen. Oleh sebab itu, nasi dingin juga cocok dikonsumsi orang yang sedang diet.
Cara aman mengonsumsi nasi dingin
Jika tidak disimpan dengan benar, nasi dingin dapat menyebabkan keracunan pada orang yang mengonsumsinya.
Berikut ini cara menyimpan nasi putih yang benar agar dingin namun tidak mengakibatkan keracunan:
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Sarden Enak, Kreasi Menu Sarapan yang Menarik Untuk Disajikan Esok Hari
Dinginkan nasi maksimal selama 1 jam di suhu ruang. Jika lebih dari itu, makanan berisiko menjadi tempat berkembang biak bakteri.
Kemudian, masukkan nasi ke dalam beberapa wadah untuk memudahkan saat dipanaskan sebelum dikonsumsi. Pilih wadah kedap udara lalu tutup rapat agar terhindar dari infeksi bakteri.
Masukkan wadah nasi ke dalam kulkas dengan suhu di bawah 5 derajat celcius untuk mencegah tumbuhnya spora pada nasi.
Masak Nasi dengan Air Mendidih
Air mendidih suhunya lebih tinggi daripada air dingin.
Untuk itu, jika memasak nasi menggunakan air mendidih pada rice cooker, nasi akan lebih cepat matang.
Ibaratnya, air tidak perlu dipanaskan lagi oleh rice cooker, sehingga mempercepat proses pematangan beras menjadi nasi.
Cara ini disarankan untuk kita yang sedang terburu-buru untuk memasak nasi.
Soalnya, memasak nasi dengan air mendidih bisa lebih cepat jika dibandingkan dengan air dingin.
Namun selain itu, tidak ada perbedaan yang berarti pada nasi.
Kalau ada yang bilang kalau nasi akan lebih enak dan tahan lama dengan menggunakan air mendidih, itu belum tentu benar.
Air mendidih pun tidak membuat nasi menjadi lebih tahan lama.
Selain itu, Jangan khawatir juga air mendidih akan merusak lapisan antilengket pada panci rice cooker.
Ada orang yang berpikiran kalau panci rice cooker yang dingin, bisa lepas lapisan antilengketnya jika langsung dituang dengan air mendidih.
Padahal hal tersebut tidaklah benar.
Lapisan antilengket akan tetap aman asal air mendidih dituang setelah beras siap di dalam panci rice cooker.
Dengan begitu, air panas akan langsung menyebar pada nasi.
Nah, jadi kini kita sudah tahu apa bedanya memasak nasi menggunakan air mendidih dan air dingin.
Keduanya boleh dipakai untuk memasak, hanya tinggal disesuaikan dengan waktu yang kita punya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Benarkah Nasi Dingin Lebih Sehat untuk Dikonsumsi?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR