2. Gunakan pembungkus dari daun pisang batu agar lontong berwarna hijau secara alami. Jangan gunakan plastik, karena bahan kimia pada plastik termasuk berbahaya bagi kesehatan.
3. Jemur terlebih dahulu daun pisang agar lemas dan mudah digulung. Buang tulang daunnya, lap hingga bersih sebelum digunakan.
4. Buat selongsong lontong dengan bagian yang mengilap berada di dalam, isi dengan beras hingga setengahnya, semat atasnya dengan lidi.
5. Tata lontong berdiri di dandang sampai padat, tuang air hingga lontong terendam.
6. Makin lama memasak makin tanak dan awet meski disimpan agak lama, idealnya 3-8 jam.
7. Tiriskan lontong dengan cara diberdirikan, supaya air tiris ke bawah.
8. Jika lontong tersisa, simpan dalam lemari es. Kalau ingin dimakan kembali, cukup dikukus. Jangan mengonsumsi lontong yang telah berlendir.
Bahaya Lontong Plastik untuk Kesehatan
Lontong yang direbus dengan plastik memang lebih praktis dibanding harus repot mencari daun pisang.
Beras tinggal dimasukkan ke dalam plastik, tusuk-tusuk plastik tadi dengan garpu supaya ada udara keluar dan tinggal direbus hingga matang.
Namun, dibalik ke praktisannya, ternyata lontong plastik menyimpan bahaya.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR