Takaran air menjadi bagian penting untuk membuat nasi agar pulen.
Terlalu banyak air menyebabkan nasi menjadi lembek, sedangkan jika terlalu sedikit maka nasi akan kering dan keras.
Saat memasak nasi, biasanya kita akan menakar air dengan menjadi dua ruas jari sebagai patokan. Ternyata, cara ini tidak bisa jadi ukuran.
Diberitakan Kompas.com, 20 Agustus 2021, jika menggunakan mangkuk atau gelas, perbandingan beras dan air umumnya sebesar 1:1,5.
Dengan demikian, jika akan memasak nasi sebanyak tiga mangkuk atau gelas, maka airnya minimal membutuhkan 4,5 mangkuk atau gelas.
Mengutip Southern Living, untuk beras long grain atau berbulir panjang, perbandingan antara air dan beras yang umum digunakan sebesar 2:1.
Jenis beras long grain cocok digunakan untuk membuat nasi goreng, dikarenakan teksturnya agak keras dan butiran nasinya terpisah-pisah.
Sementara, untuk beras berbulir pendek, maka perbandingan nasi dengan airnya sebesar 1:1,25.
Cara memasak nasi
Melansir Food Network, bilas beras yang akan dimasak sampai bersih menggunakan air dingin.
Tiriskan beras, masak nasi dengan air panas, dan perhatikan rasio antara beras dan air yang tepat.
Masak beras tersebut, usahakan untuk tidak mengintip atau mengaduk sampai akhir waktu memasak agar uapnya tidak keluar.
Setelah matang, biarkan nasi tertutup sekitar 10 menit.
Cara ini akan membuat nasi lebih mengembang, lalu aduk nasi dengan garpu.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jual Beli dengan judul: Hindari Makan Nasi Hangat yang Baru Matang Jika Anda Punya Penyakit Ini
Source | : | Tribunjualbeli.com |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR