Sajiansedap.com - Ketika menyebut nasi tentu sudah sangat familiar bagi anda.
Apalagi orang Indonesia tidak bisa dilepaskan dari nasi.
Akan terasa kurang kenyang jika makan lauk tanpa nasi di dalamnya.
Tidak ada yang salah dari mengonsumi nasi putih, namun porsinya harus diperhatikan betul.
Kemenkes RI mencanangkan program Isi Piringku, dan untuk nasi porsinya cukup 2/3 dari piring setiap makan.
Selain itu, ahli gizi juga membongkar bahwa nasi putih hangat bisa berbahaya untuk orang dengan penyakit ini.
Jadi anda harus perhatikan dari sekarang agar tidak membahayakan nyawa anda.
Berikut ini ulasan lengkap untuk anda.
Jangan sampai anda telat tahu ya!
Baca Juga: Buntil Daun Singkong Recipe, Even Die-Hard Meat Maniacs Will Love This
Nasi Dingin Lebih Baik dan Sehat
Mengonsumsi nasi memang paling nikmat dalam keadaan panas atau hangat.
Tapi tahukah Anda kalau ternyata makan nasi yang sudah dingin justru lebih bagus bagi sebagian orang?
Hal ini seperti yang dilansir dari Smithsonian Mag.
Ternyata, makan nasi dingin sangat disarankan untuk para penderita diabetes.
Alasannya, kandungan karbohidrat yang terdapat pada nasi dingin ternyata lebih rendah jika dibandingkan dengan nasi yang masih panas.
Sehingga ketika dikonsumsi maka glukosa yang masuk dalam tubuh akan jauh lebih sedikit.
Jadi baik penderita diabetes tidak perlu khawatir kadar gula akan naik.
Namun, pada orang dengan kondisi kesehatan normal, nasi dingin atau panas tidak akan jadi masalah.
Nasi panas pun tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang terlalu berlebihan.
Cara memasak nasi yang bisa turunkan kalori sampai 50 persen
Kabar baik untuk yang sedang diet namun masih ingin makan nasi.
Ternyata ada cara memasak nasi yang bisa mengurangi kalorinya hingga 50 persen.
Hal ini dalam National Meeting and Exposition of the American Chemical Society pada bulan Maret 2015.
Metode memasak nasi ini sangat sederhana, anda hanya perlu sepanci air mendidih.
Masukkan satu sendok teh minyak kelapa untuk setiap setengah cangkir beras yang dimasak.
Lakukan ini sebelum memasukan beras.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Baca Juga: Resep Combro Telur Asin, Camilan Lebaran Dengan Kenikmatan Ganda
"Setelah matang, kita biarkan dingin di kulkas selama 12 jam. Begitu saja,” ujar James kepada Washington Post (25/03/2015)
Nasi yang lebih rendah kalori ini kemudian hanya perlu dipanaskan di dalam microwave untuk dikonsumsi.
Lakukan Cara Ini Agar Nasi Bisa Jadi Pulen
Mungkin memasak nasi terlihat mudah. Tetapi, ternyata ada beberapa hal yang sebaiknya kita perhatikan agar nasi pulen dan lebih enak dikonsumsi.
Takaran air
Takaran air menjadi bagian penting untuk membuat nasi agar pulen.
Terlalu banyak air menyebabkan nasi menjadi lembek, sedangkan jika terlalu sedikit maka nasi akan kering dan keras.
Saat memasak nasi, biasanya kita akan menakar air dengan menjadi dua ruas jari sebagai patokan. Ternyata, cara ini tidak bisa jadi ukuran.
Diberitakan Kompas.com, 20 Agustus 2021, jika menggunakan mangkuk atau gelas, perbandingan beras dan air umumnya sebesar 1:1,5.
Dengan demikian, jika akan memasak nasi sebanyak tiga mangkuk atau gelas, maka airnya minimal membutuhkan 4,5 mangkuk atau gelas.
Mengutip Southern Living, untuk beras long grain atau berbulir panjang, perbandingan antara air dan beras yang umum digunakan sebesar 2:1.
Jenis beras long grain cocok digunakan untuk membuat nasi goreng, dikarenakan teksturnya agak keras dan butiran nasinya terpisah-pisah.
Sementara, untuk beras berbulir pendek, maka perbandingan nasi dengan airnya sebesar 1:1,25.
Cara memasak nasi
Melansir Food Network, bilas beras yang akan dimasak sampai bersih menggunakan air dingin.
Tiriskan beras, masak nasi dengan air panas, dan perhatikan rasio antara beras dan air yang tepat.
Masak beras tersebut, usahakan untuk tidak mengintip atau mengaduk sampai akhir waktu memasak agar uapnya tidak keluar.
Setelah matang, biarkan nasi tertutup sekitar 10 menit.
Cara ini akan membuat nasi lebih mengembang, lalu aduk nasi dengan garpu.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jual Beli dengan judul: Hindari Makan Nasi Hangat yang Baru Matang Jika Anda Punya Penyakit Ini
Source | : | Tribunjualbeli.com |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR