SajianSedap.com - Anda yang punya darah tinggi pasti tahu bagaimana pusingnya mengobati penyakit yang satu ini.
Kalau dibiarkan, darah tinggi bisa menyebabkan pecahnya pembuluh darah di otak hingga menyebabkan stroke, lo.
Karena itu, penderita darah tinggi biasanya akan mengonsumsi obat seumur hidup.
Nah, kalau Anda salah satunya, coba deh konsumsi jus buncis mulai sekarang.
Racikannya bisa bikin darah tinggi turun dengan sendirinya.
Yuk, simak bersama.
Manfaat Minum Jus Buncis untuk Hipertensi
Diketahui buncis sendiri memang dikenal sebagai bahan campuran membuat sup atau cah.
Namun, siapa sangka buncis ini bermanfaat unutuk menurunkan tekanan darah.
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Melansir dari buku berjudul Terapi Herbal Berdasarkan Golongan Darah, karya Ir. Lukas Tersono Adi, buncis mengandung serat, magnesium, fosfor, zet besi, vitamin A dan C.
Alih-alih mengonsumsinya secara langsung, kita bisa membuatnya sebagai jus buncis untuk menurunkan darah tinggi.
Untuk membuat jus buncis sendiri cukup mudah. Pertama, rebus 50 gram buncis dengan 400 ml air sampai mendidih dan menyisahkan air sekitar 200 ml.
Setelah itu kita blender buncis dengan air secukupnya.
Kita juga bisa tambahkan satu sendok teh madu sesaat sebelum minum jus buncis.
Agar khasiatnya optimal, kita bisa minum jus buncis dua kali sehari secara rutin.
Sebagai catatan, selain mengonsumsi jus buncis kita juga penting menjalankan gaya hidup sehat seperti menjaga pola makan sehat dan rutin olahraga agar tekanan darah tetap terkontrol.
Diketahui penting bagi kita untuk mengontol tekanan darah.
Sebab tekanan darah yang tidak terkontrol atau bahkan cenderung tinggi dapat memicu risiko yang lebih fatal.
Dalam laman cdc.gov (19/5/2021) artikel berjudul "High Blood Pressure Symptoms and Causes", disebutkan bahwa ketika tekanan darah tinggi, pembuluh darah arteri akan mengeras, sehingga aliran darah bisa tidak lancar.
Ketika suplai darah tidak lancar di tubuh ke organ-organ tubuh yang membutuhkan, apalagi jantung.
Hal itu akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk serangan jantung, stroke dan penyakit kardiovaskular lainnya.
Manfaat Buncis untuk Kesehatan
Buncis padat nutrisi karena memberikan vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat, dan nutrisinya memberikan beberapa manfaat kesehatan.
Dilansir dari medicinenet, beberapa manfaat kacang hijau untuk kesehatan antara lain:
1. Memperbaiki kerusakan sel
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Buncis kaya akan antioksidan termasuk vitamin C, flavonol, quercetin, dan kaempferol.
Antioksidan ini melawan radikal bebas dalam tubuh; mengurangi kerusakan sel; dan mempromosikan struktur, perkembangan, dan fungsi sel normal.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Tingkat tinggi flavonoid dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung
Ini juga meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) (kolesterol jahat).
Penggabungan buncis dalam makanan dapat membantu mengurangi beberapa kondisi trombotik jantung seperti pembekuan darah di arteri dan vena.
3. Melindungi fungsi usus
Serat dalam kacang hijau membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan menjalankannya dengan lancar.
Kacang hijau juga rendah oligo-, di-, dan monosakarida dan poliol (FODMAP), sekelompok karbohidrat yang menyebabkan gangguan usus seperti sindrom iritasi usus besar.
Mengkonsumsi buncis dapat membantu memperbaiki gejala gangguan pencernaan.
4. Membantu kehamilan yang sehat
Folat yang ada dalam buncis diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang belum lahir.
Vitamin ini juga mengurangi risiko cacat lahir tertentu.
5. Meningkatkan kesehatan tulang
Jumlah kalsium dan vitamin K yang cukup dalam buncis penting untuk menjaga tulang yang kuat dan sehat serta mengurangi risiko patah tulang.
6. Dapat membantu mencegah kanker
Buncis mengandung beberapa antioksidan yang dapat membantu memperlambat pertumbuhan tumor dan mengurangi risiko kanker.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR