Infeksi virus dan bakteri sering menyebabkan benjolan atau pembengkakan di sekitar leher dan di belakang telinga.
Infeksi yang paling umum yang menyebabkan benjolan di belakang telinga adalah mononukleosis, radang tenggorokan, cacar air, dan campak.
Sementara beberapa infeksi dapat menyebabkan mastoiditis atau peradangan tulang mastoid yang ditemukan di belakang telinga.
Mastoiditis, pada gilirannya, menyebabkan tulang yang sakit menonjol dan membentuk benjolan di belakang telinga.
3. Mungkin disebabkan oleh kista sebaceous
Benjolan di leher atau di belakang telinga dapat disebabkan oleh kista sebaceous.
Kista ini terbentuk di kelenjar sebasea yang rusak atau tersumbat yang menghasilkan minyak yang melapisi kulit dan rambut kita.
Karena trauma seperti goresan, luka atau jerawat, kelenjar sebasea atau lorong-lorong mereka dapat menjadi rusak, yang pada gilirannya menyebabkan kista terbentuk.
Oleh karenanya, penyabab benjolan di leher atau di belakang telinga seharusnya tidak kita diabaikan.
Jadi, intinya tidak peduli seperti apa ukuran dan bentuk benjolan Anda, jika di tubuh Anda memiliki benjolan, maka segeralah bertemu dokter.
Ingat, pengobatan terbaik adlaah pencegahan yang dilakukan sejak dini.
Jadi jangan menunggu sampai parah sebelum timbul gejala lain.
Semoga informasi ini bisa menjadi kewaspadaan dan pengingat Anda dan keluarga.
7 Manfaat Minum Air Dingin yang Jarang Orang Tahu, Selema Ini Sering Dikira Bikin Batuk
KOMENTAR