Meskipun ada vaksin dan obat antivirus untuk flu, mutasi virus dan resistansi terhadap obat adalah penyebab virus masih lazim di seluruh dunia.
Flu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang dan menyebabkan banyak ketidaknyamanan.
Selain itu, tidak seperti pilek yang kebanyakan terjadi selama musim dingin, flu dapat terjadi kapan saja sepanjang tahun.
Inilah mengapa menjaga kekebalan yang baik sepanjang tahun sangat penting dengan konsumsi makanan bergizi seperti brokoli.
Brokoli yang dikukus atau dimasak dapat membantu mengurangi gejala flu hanya dalam beberapa hari.
Ini adalah sumber sulforaphane yang secara efektif dapat mengurangi peradangan hidung dan mencegah replikasi virus.
Juga, glukorafanin, prekursor sebelumnya memiliki perlindungan terhadap banyak kondisi kronis dan infeksi.
Brokoli diperkaya dengan vitamin K, folat, dan antioksidan, yang semuanya dapat membantu memperkuat sistem kekebalan untuk melawan agen penyebab penyakit dengan lebih efisien.
Kesimpulannya, brokoli bisa mengurangi gejala flu secara alami.
Brokoli Bisa Mengontrol Kadar Gula Darah
Dilansir dari Healthline, beberapa makanan rupanya bisa menjadi obat alami yang bia menuurnkan kadar gula darah.
Salah satunya dalah brokoli.
Brokoli Makanan ini mengandung sulforaphane, yakni jenis isothiocyanate yang memiliki sifat penurun gula darah.
Sulforaphane dihasilkan ketika brokoli dicincang atau dikunyah karena reaksi antara senyawa glukosinolat yang disebut glukoraphanin dan enzim myrosinase.
Keduanya terkonsentrasi di brokoli.
Penelitian atas hewan dan manusia menunjukkan, ekstrak brokoli kaya sulforaphane memiliki efek antidiabetes yang kuat, membantu meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi gula darah dan penanda stres oksidatif.
Sementara kecambah brokoli adalah sumber glukosinolat terkonsentrasi seperti glukoraphanin, dan terbukti membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah pada orang dengan diabetes tipe 2 ketika diekstrak.
Namun untuk mengonsumsinya jangan asal.
Cara terbaik untuk meningkatkan ketersediaan sulforaphane adalah dengan menikmati brokoli dan kecambah brokoli mentah atau dikukus ringan, atau menambahkan sumber aktif myrosinase seperti bubuk biji mustard ke brokoli yang dimasak.
Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul: Mulai dari Kulit Kentang Sampai Batang Brokoli, Bagian Buah dan Sayur yang Sering Dibuang Ini Ternyata Kaya Manfaat!
Source | : | bobo |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR