Sajiansedap.com - Ketika menyebut brokoli tentu tidak asing bagi anda.
Sayuran satu ini punya harga murah meriah di pasaran.
Jadi tidak heran dibeli dalam jumlah banyak.
Cara olah brokoli juga tidak sulit sama sekali.
Ketika memasak, biasanya kita hanya memanfaatkan bunga brokoli saya, lalu batangnya dibuang.
Ada baiknya mulai sekarang kebiasaan membuang batang brokoli harus dihentikan ya, Saselovers.
Jika kita membuang batang brokoli, maka 3 manfaat luar biasa ini dibuang percuma.
Penasaran apa?
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Manfaat batang brokoli untuk kesehatan
Saat mengonsumsi brokoli, kita biasanya hanya mengonsumsi bagian bunganya saja, sedangkan bagian batangnya akan dibuang.
Batang brokoli sering dibuang dan tidak dimanfaatkan lantaran mempunyai tekstur yang keras dan rasanya hambar.
Bagian batang brokoli ternyata juga banyak manfaatnya, seperti bagian bunganya, Saselovers!
Ternyata, berbagai nutrisi dan gizi penting tubuh berkumpul di batang brokoli, lo!
Misalnya, vitamin C, serat, juga kandungan glukorafanin, yaitu bentuk alami dari senyawa antikanker sulforafana.
Selain itu, mengonsumsi batang brokoli bisa memperlancar pencernaan karena serat yang cukup tinggi di bagian batangnya.
Baik untuk orang dengan diabetes
Bagi penderita diabetes, mengonsumsi batang brokoli juga baik, lo!
Hal ini karena batang brokoli dapat mengatur produksi insulin berlebih dalam tubuh.
Baca Juga: Resep Brokoli Cah Bawang Putih, Kreasi Menu Praktis yang Wajib Hadir Di Meja Makan
Selain itu, proses memasak brokoli juga tak kalah penting.
Supaya tak ada nutrisi yang rusak, sebaiknya Saselovers memasak brokoli tidak begitu lama dengan api sedang.
Dikutip dari Kompas.com, proses memasak yang terlalu lama dapat mengurangi vitamin C dan protein larut.
Mulai besok, yuk konsumsi semua bagian brokoli, supaya semua manfaatnya bisa terserap tubuh tanpa ada yang terbuang.
Brokoli Kukus Bisa Sembuhkan Penyakit Ini
Diketahui jika beberapa buah dan sayuran memiliki kandungan nutrisi yang disebutkan di atas terkenal dengan khasiat obatnya.
Salah satunya adalah brokoli, yang dianggap sebagai super food untuk mengatasi gejala flu dan pilek dalam waktu singkat.
Mengutip dari Boldsky, menurut sebuah penelitian, sayuran silangan seperti brokoli adalah sumber fitokimia yang sangat baik, termasuk sulforaphane, glukosinolat, fenolat, mineral makanan, dan vitamin antioksidan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Baca Juga: Resep Ayam Cah Teriyaki Enak Ini Pas Disajikan Sebagai Menu Makan Siang Anti Repot
Vitamin dalam brokoli termasuk vitamin C, A, E, K; mineral termasuk selenium, seng dan besi sedangkan polifenol termasuk quercetin, isorhamnetin dan glukosida.
Nutrisi ini bertanggung jawab atas aktivitas antioksidan, anti-inflamasi, dan peningkatan kekebalan yang kuat dari brokoli.
Brokoli untuk Flu
Flu disebabkan oleh virus influenza, yang dapat berlanjut hingga komplikasi parah seperti pneumonia.
Meskipun ada vaksin dan obat antivirus untuk flu, mutasi virus dan resistansi terhadap obat adalah penyebab virus masih lazim di seluruh dunia.
Flu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang dan menyebabkan banyak ketidaknyamanan.
Selain itu, tidak seperti pilek yang kebanyakan terjadi selama musim dingin, flu dapat terjadi kapan saja sepanjang tahun.
Inilah mengapa menjaga kekebalan yang baik sepanjang tahun sangat penting dengan konsumsi makanan bergizi seperti brokoli.
Brokoli yang dikukus atau dimasak dapat membantu mengurangi gejala flu hanya dalam beberapa hari.
Ini adalah sumber sulforaphane yang secara efektif dapat mengurangi peradangan hidung dan mencegah replikasi virus.
Juga, glukorafanin, prekursor sebelumnya memiliki perlindungan terhadap banyak kondisi kronis dan infeksi.
Brokoli diperkaya dengan vitamin K, folat, dan antioksidan, yang semuanya dapat membantu memperkuat sistem kekebalan untuk melawan agen penyebab penyakit dengan lebih efisien.
Kesimpulannya, brokoli bisa mengurangi gejala flu secara alami.
Brokoli Bisa Mengontrol Kadar Gula Darah
Dilansir dari Healthline, beberapa makanan rupanya bisa menjadi obat alami yang bia menuurnkan kadar gula darah.
Salah satunya dalah brokoli.
Brokoli Makanan ini mengandung sulforaphane, yakni jenis isothiocyanate yang memiliki sifat penurun gula darah.
Sulforaphane dihasilkan ketika brokoli dicincang atau dikunyah karena reaksi antara senyawa glukosinolat yang disebut glukoraphanin dan enzim myrosinase.
Keduanya terkonsentrasi di brokoli.
Penelitian atas hewan dan manusia menunjukkan, ekstrak brokoli kaya sulforaphane memiliki efek antidiabetes yang kuat, membantu meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi gula darah dan penanda stres oksidatif.
Sementara kecambah brokoli adalah sumber glukosinolat terkonsentrasi seperti glukoraphanin, dan terbukti membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah pada orang dengan diabetes tipe 2 ketika diekstrak.
Namun untuk mengonsumsinya jangan asal.
Cara terbaik untuk meningkatkan ketersediaan sulforaphane adalah dengan menikmati brokoli dan kecambah brokoli mentah atau dikukus ringan, atau menambahkan sumber aktif myrosinase seperti bubuk biji mustard ke brokoli yang dimasak.
Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul: Mulai dari Kulit Kentang Sampai Batang Brokoli, Bagian Buah dan Sayur yang Sering Dibuang Ini Ternyata Kaya Manfaat!
Source | : | bobo |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR