3. Meningkatkan Pencernaan
Daun bawang adalah sumber serat yang luar biasa. Selain itu, serat yang tersedia di daun bawang ada yang larut dan tidak larut.
Yang pertama menjamin proses pencernaan yang teratur dan bisa menjadi solusi sembelit.
Jenis serat kedua akan tetap berada di sistem pencernaan Anda, membersihkan usus dan meningkatkan gerakan.
6. Membantu Mengobati Diabetes Tipe 2
Karena rendah kalori dan memiliki indeks glikemik rendah, daun bawang sangat cocok untuk diperkenalkan dalam diet pasien diabetes tipe 2.
Selain itu, mereka adalah sumber serat dan vitamin K yang sangat baik, yang penting dalam diet khusus ini.
Daun bawang mengandung allicin, nutrisi yang terbukti efektif untuk melindungi dari neuropati diabetik.
Juga, kadar tembaga dan besi yang tinggi dalam daun bawang dapat membantu meregenerasi sel-sel yang rusak dan memasok nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.
7. Memperkuat Tulang
Dengan kadar vitamin K dan kalsium yang tinggi, daun bawang meningkatkan aktivitas protein osteocalcin.
Ini telah dipelajari untuk menjadi bagus untuk pertumbuhan dan penguatan tulang.
Memperkenalkan daun bawang dalam diet Anda akan membantu Anda mengurangi risiko osteoporosis dan kondisi tulang lainnya.
Dengan vitamin K yang lebih tinggi, kepadatan tulang meningkat, menciptakan perlindungan terhadap patah tulang atau distorsi.
Dalam hal ini, penting untuk makan daun bawang segar daripada dimasak atau dicairkan.
Kedua proses tersebut sebenarnya dapat membatasi vitamin K yang tersedia untuk dikonsumsi.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Conserve Energy Future |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR