Sajiansedap.com - Kebanyakan orang Indonesia pasti suka dengan tempe.
Selain itu harga tempe di pasar juga cukup terjangkau.
Usut punya usut, tempe kerap jadi menu favorit keluarga.
Tempe juga sangat mudah untuk diolah kok.
Mulai dari digoreng hingga ditumis, rasa dari tempe bikin semua ketagihan.
Biasanya saking doyannya kita membeli tempe dalam jumlah banyak.
Namun yang jadi masalah jika ada sisa tempe.
Pasti bingung cara menyimpannya.
Berikut ini ulasan lengkap yang harus anda ketahui.
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Cara Simpan Sisa Tempe
1. Simpan pada wadah tertutup
Kita bisa menyimpan tempe di kulkas.
Tapi sebelumnya, simpan dulu pada wadah tertutup.
Dengan begini, permukaan tempe tidak akan mengeriput.
Soalnya, kalau sampai mengeriput, sudah pasti tempe jadi kurang enak rasanya.
2. Simpan dalam keadaan utuh
Sebaiknya simpan tempe dalam keadaan utuh dan belum terpotong.
Karena kalau menyimpannya dalam keadaan sudah dipotong-potong, lama-kelamaan tempe juga akan menyatu kembali.
Kenapa? Karena jamur pada tempe akan kembali mengikat dan menyatukan kedelai pada tempe.
Jadi daripada memotong tempe dua kali, lebih baik simpan dalam keadaan utuh.
Selain itu, kalau disimpan dalam keadaan terpotong, akan makin banyak permukaan tempe yang mengeriput.
Hasilnya, jadi makin banyak pula bagian tempe yang harus dibuang.
3. Jangan sampai berair
Nah, kita juga harus memperhatikan penyimpanan tempe pada kulkas.
Meski disimpan di dalam wadah tertutup, ada kemungkinan tempe menjadi berair.
Untuk itu, lebih baik jangan menyimpan tempe di kulkas lebih dari 2 hari.
Air yang mengenai tempe bisa membuat tempe jadi cepat busuk.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Baca Juga: Resep Tahu Masak Kuah Bening, Menu Rumahan Sedap Untuk Teman Menyantap Nasi
4. Letakkan garam di sampingnya
Tempe sebenarnya juga bisa disimpan dalam suhu ruang.
Tapi ada syaratnya.
Sama seperti menyimpan di kulkas, tempe harus disimpan di dalam wadah tertutup.
Selain itu, tambahkan juga garam di sekitar tempe untuk mencegah pembusukan pada tempe.
Soalnya, garam punya sifat menghambat kerja ragi pada tempe.
Nah, sekarang kita bisa menyimpan sisa tempe dengan aman tanpa takut akan membusuk.
Selamat mencoba di rumah Sase lovers.
Menggoreng Tempe Tidak Dianjurkan
Mengutip dari Kompas.com, Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor yang juga sekaligus Ketua Forum Tempe Indonesia, Made Astawan, mengatakan banyak kandungan di dalam tempe yang bisa menambah lezat dan sehat jika dimasak dengan benar.
Ia mengatakan jika di dalam tempe ada mahluk hidup, ada prebiotik yang dimakan berwujud mikroba dalam keadaan hidup bernama bakteri asam laktat.
Bakteri ini sama seperti yang ada di yoghurt.
Bahkan, di dalam tempe, bakteri asam laktatnya lebih tinggi, apalagi jika dimasak dengan benar dan kualitas tempenya baik.
Made mengatakan bakteri prebiotik itu hanya satu dari sekian kandungan bermanfaat di dalam tempe.
Namun sayangnya, bakteri baik itulah yang mudah rusak jika dipanaskan.
Oleh karena itu, jika ingin bermanfaat bagi pencernaan, idealnya jangan memasak tempe dengan metode yang sangat panas, seperti digoreng.
Selain menghancurkan bakteri baik pada tempe, Made menyebutkan saat tempe digoreng juga akan merusak kandungan minyak kedelai.
“Minyak kedelai yang sehat mengandung lemak nabati, dalam tempe akan larut itu, diganti minyak goreng lemak jenuh, sayang sekali,” ujar Made.
Baca Juga: Resep Kering Tempe Mi Tabur Abon, Lauk Kering Untuk Pelengkap Bersantap yang Rasanya Mantap Banget
Selain digoreng, Made pun menyarankan agar tempe diolah dengan cara memasak yang lain.
Seperti contohnya, dikukus, dibakar, dipanggang, dan yang lainnya.
Namun, cara memasak ini direkomendasikan dengan catatan, tempe tersebut harus higienis atau bersih pembuatannya.
Satu hal lain yang perlu diingat, di dalam tempe ternyata sudah mengandung MSG alami, sama seperti penyedap makanan.
Maka dari itu, anda sebenarnya tidak usah lagi menambah MSG saat memasak tempe.
Baca Juga: Resep Tempe Goreng Lengkuas Menu Rumahan Dengan Parutan Lengkuas yang Gurih
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR