Sajiansedap.com - Setiap wanita tentu sangat ingin punya rambut yang sehat.
Namun kadang pasti ada kendala kerontokkan dan ketombe.
Hal ini tentu membuat kurang nyaman dalam beraktivitas.
Biaya mahal perawatan di salon pun belum tentu bisa menjaga kesehatan rambut.
Tenang saja, ada kok solusi murah meriahnya.
Dijamin tidak akan bikin kantong jebol deh.
Penasaran apa?
Mari kita simak ulasannya bersama.
Jangan sampai anda telat tahu ya!
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Manfaat Daun Neem atau Daun Mimba untuk Rambut dan Kulit Kepala
Mengutip dari Abplive, neem atau mimba dapat mempertahankan akar rambut agar tetap tebal, sehat dan kuat.
Selain itu, neem juga mengandung asam lemak yang bisa membantu menjaga kesehatan kulit kepala, seperti yang dikutip dari laman NDTV.
Untuk lebih lanjut, simak yuk beberapa manfaat neem untuk rambut berikut ini serta cara penggunaannya.
1. Mengurangi rambut rontok
Neem memiliki kandungan asam lemak tinggi sehingga dapat mengatasi masalah rambut rontok.
Anda bisa mencampurkan dua sendok makan bubuk neem atau Anda bisa menggunakan daun yang sudah diblender.
Mekemudian campur dengan lima sendok makan air hingga berubah bentuk menjadi pasta.
Kemudian oleskan di kulit kepala, diamkan selama 30 menit.
Terakhir, bilas menggunakan air dingin.
2. Menghilangkan ketombe
Memiliki ketombe memang tidak menyenangkan bukan?
Selain kulit kepala gatal, kita juga jadi enggak percaya diri.
Namun sekarang Anda bisa menghilangkannya dengan neem.
Caranya pun cukup mudah, yaitu Anda bisa membuat bubur daun kemangi dengan blender, saring untuk diambil airnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Kemudian, tambahkan empat sampai lima tetes tea tree oil ke dalam blender
Selanjutnya, tuangkan satu sendok makan minyak daun neem atau daun mimba lalu aduk hingga rata.
Sekarang Anda bisa mengoleskan campuran tersebut ke area kulit kepala, lalu diamkan selama semalaman.
Keesokan harinya, cuci rambut menggunakan sampo dan bilas menggunakan air bersih.
Manfaat Daun Mimba untuk Atasi Diabetes
Siapa yang tak kenal daun mimba?
Daun mimba memang terasa asing bagi sebagian orang, namun kalau sudah lihat bentuknya pasti Anda akan familiar.
Diketahui daun intaran atau daun mimba yang dalam bahasa Inggris dinamakan neem tree adalah tanaman yang memiliki berjuta manfaat.
Bukan hanya daunnya, ternyata satu pohon mimba ini dari kulit kayunya, biji, akar, bunga, dan buah bisa digunakan untuk kesehatan, loh!
Tanaman mimba yang memiliki nama asli Azadirachta indica adalah tanaman yang banyak ditemukan di negara tropis seperti India, Pakistan, dan Indonesia.
Tanaman ini dapat ditemui hampir di semua daerah. Hampir semua bagian dari pohon mimba mempunyai khasiat obat.
Dalam Ayurveda, daun mimba adalah obat alami yang cukup populer untuk mengontrol kadar gula pada penyandang diabetes tipe 2.
Ini adalah salah satu ramuan obat paling aman dan telah terbukti secara ilmiah untuk mengurangi kadar glukosa tanpa menimbulkan potensi efek samping.
Beberapa penelitian telah mendukung bahwa daun mimba dapat bermanfaat bagi penyandang diabetes.
Tak hanya itu, manfaat daun mimba juga dapat menunda timbulnya kondisi diabetes pada individu yang berisiko tinggi.
Baca Juga: Resep Orek Tahu Putih Telur Enak, Inspirasi Menu Pelengkap Simple yang Tak Boleh Terlewatkan
Ekstrak daun mimba dan minyak biji, keduanya, telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin.
Ini berarti memungkinkan tubuh untuk mengatur kadar gula bahkan dengan jumlah insulin yang lebih kecil.
Ekstrak daun nimba yang dibuat dalam bentuk tablet juga digunakan dalam Ayurveda terutama untuk mengurangi ketergantungan pada insulin dan obat antidiabetes.
Kita dapat membuat membuat air rebusan ataupun jus dari beberapa lembar daun mimba segar.
Minum satu sendok makan setiap pagi dengan perut kosong untuk hasil terbaik.
Baca Juga: Sedapnya Resep Bistik Ayam Ini Bikin Hati Langsung Luluh Ketika Disantap
Sebagian artikel ini telah tayang di health.grid.id dengan judul Daun Mimba, Pengobatan Rumahan Untuk Kontrol Kadar Gula Darah
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR