SajianSedap.com - Ayam memang jadi makanan yang paling sering tersaji di rumah.
Banyak orang menganggap proses memasak ayam itu gampang.
Banyak juga resep bagi pemula yang menggunakan ayam sebagai bahan dasarnya.
Tapi sebenarnya ayam tak selalu aman dikonsumsi, lo.
Soalnya, seorang wanita meninggal dunia setelah mengonsumsi ayam.
Ternyata, Ia tak sadar kalau di ayamnya ada ciri-ciri ini.
Reaksi pada tubuhnya pun langsung terasa dalam sekejap.
Waduh! Kisah ini harus jadi pembelajaran semua orang.
Yuk, kita simak kisahnya.
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Wanita Ini Meninggal Setelah Makan Ayam dengan Ciri-ciri Ini
Seorang wanita yang awalnya dikabarkan memiliki kondisi tubuh yang sehat dinyatakan meninggal dunia setelah makan ayam yang tampaknya belum di masak dengan sempurna.
Triathlete Natalie berada di Corfu Yunani bersama suaminya Stewart dan dua putranya yang masih kanak-kanak.
Mereka berempat melakukan kunjungan ke Yunani untuk berlibur.
Sayangnya, kebahagiaan liburan musim panas mereka hilang seketika.
Dilansir dari Daily Star pada Senin (30/7/18), wanita berusia 37 tahun itu bernasib nahas usai menyantap ayam mentah.
Kondisinya kian memburuk selama 36 jam dan sempat terjadi gumpalan darah.Rawnskley, selaku pihak hotel tempat mereka menginap menyatakan, keluarga Natalie pergi untuk makan malam.
Ia menjelaskan, Natalie mulai memotong ayam dan menemukan bagian daging yang masih memiliki bercak darah.
Natalie pun menyingkirkan potongan itu dan menyantap bagian yang lain.
Pada pukul 3 pagi, Natalie mulai sakit perut.
Setelahnya, Natalie dibawa ke rumah sakit, lantaran terus bolak-balik kamar mandi.
Asisten Dokter Koroner Dr Shirley Radcliffe mengatakan: “Tidak ada obat ajaib untuk menyelamatkan pasien."
Ia menjelaskan, ayam yang matang merupakan sumber bakteri E-coli.
"Beberapa orang memang rentan terserang penyakit yang ditimbulkan dari E-coli.
Tak banyak yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan penyakit perut akibat serangan E-coli," imbuhnya.
Sementara itu, dikutip dari Hello Sehat, kebanyakan jenis E-coli hanya menyebabkan diare ringan. Namun, untuk jenis tertentu, seperti E-coli O157:H7 dapat menyebabkan infeksi usus serius yang mengakibatkan diare, sakit perut berkepanjangan, dan demam.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Golongan Darah Ini Tidak Disarankan Makan Daging Ayam
Daging ayam selama ini masih menjadi bahan makanan favorit masyarakat Indonesia. Selain harganya yang terjangkau, daging ayam juga bisa diolah menjadi beragam masakan yang lezat.
Tak hanya itu, dengan harga yang cenderung murah, daging ayam juga mengandung banyak gizi yang baik untuk tubuh.
Namun, siapa sangka bahwa tidak semua orang justru dianjurkan mengonsumsi daging ayam. Jika dipaksakan, dikhawatirkan kelompok orang tersebut akan mengalami masalah kesehatan.
Orang-orang yang tidak dianjurkan mengonsumsi daging ayam adalah mereka yang memiliki golongan darah B.
Meskipun daging ayam tersebut adalah daging tanpa lemak, namun bisa mengakibatkan stroke dan gangguan kekebalan pada pemilik golongan darah ini.
Ada baiknya, untuk mengganti ayam dengan daging domba, kelinci, atau kambing.
Selain daging ayam, mereka yang memilliki golongan darah B juga dianjurkan untuk tidak mengonsumsi jagung, gandum, tomat, dan kacang tanah.
Kemudian, golongan darah B juga tak dianjurkan mengonsumsi semua daging asap atau daging yang diawetkan karena dapat berisiko menyebabkan kanker perut pada orang dengan asam lambung rendah.
Mereka dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi daging merah, sayuran hijau, telur, dan produk susu rendah lemak.
Mengenai buah dan sayur, pemilik golongan darah B bisa memakan berbagai jenis buah kecuali kelapa dan delima.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR