Sebagai contoh, kita bisa melihat sikat pembersih galon yang juga digunakan untuk membersihkan galon lainnya.
Hal ini tentu saja justru akan membuat kuman dan bakteri dari galon sebelumnya akan tercampur bukan?
Lagipula, bukankah pembersihan galonnya juga hanya dengan air?
Hal ini tentu saja akan mempertanyakan kesterilan dari depot air minum tersebut.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
2. Perhatikan Lokasi Depot dan Sumber Air
Lokasi depot air minum cenderung berada di pinggir jalan yang tentu akan beresiko terkena polusi, debu, dan berbagai bakteri serta kuman dengan mudah.
Hal ini tentu saja akan menambah pertanyaan lagi tentang kebersihan dari depot air minum tersebut.
Di samping itu, cobalah anda mencari dari mana sumber air minum tersebut, apakah berasal dari air kemasan bermerek atau justru berasal dari pabrik yang belum bisa dicek kebersihan dan kesterilannya.
Air minum isi ulang berisiko membawa berbagai macam bakteri dan kuman layaknya bakteri e-coli atau bahkan salmonela yang tentu bisa membawa masalah kesehatan bagi tubuh.
Jika anda menyayangi tubuh anda, ada baiknya anda mempertimbangkan lagi pemakaian air minum isi ulang dan sebaiknya membeli air minum kemasan yang meskipun berharga jauh lebih mahal namun sudah dijamin kebersihan dan keamanannya.
KOMENTAR