SajianSedap.com - Nanas jadi salah satu buah tropis yang banyak tumbuh di Indonesia.
Bahkan di pekarangan atau kebun tak terawat, nanas bisa dengan mudah tumbuh.
Tidak heran jika nanas bisa dengan mudah Anda beli dimana saja, baik di pasar ataupun swalayan.
Nah, saat mengonsumsi buah nanas, biasanya sebagian orang pasti akan memakan daging buahnya saja.
Bonggol nanas atau bagian tengah buah nanas biasanya akan dibuang.
Selain keras, bonggol nanas juga tidak memiliki rasa seperti pada bgain daging nanas.
Tapi siapa sangka jika bonggol nanas justru memiliki manfaat yang tidak disangka-sangka.
Jika dikonsumsi, rupanya bonggol nanas ini bisa mencegah penyakit mematikan berikut ini.
Lantas apa saja manfaat bonggol nanas ini dan bagaimana cara mengolahnya?
Manfaat Bonggol Nanas untuk Kesehatan
Terkadang bonggol nanas sering terlupakan, bahkan dibuang begitu saja.
Bayangkan hanya bermodalkan pulur atau bonggol atau tengahnya nanas ini, tubuh kita akan terasupi enzim yang luar biasa.
Tidak hanya itu, jika di tambahkan dengan beberapa hal berikut maka tubuh kita insya allah akan sangat dimanja dan fit seharian.
Berikut ini beberapa manfaat yang terdapat pada bagian tengah nanas yang keras bagi kesehatan tubuh.
1. Membantu mengatasi kanker usus
Kandungan bromelin yang terdapat pada bagian tengah nanas yang keras berfungsi sebagai anti kanker usus.
Zat tersebut mampu melunakkan dinding-dinding sel sehingga obat dapat secara maksimal masuk ke inti sel pada penderita kanker usus.
Namun perlu diingat jika bonggol nanas ini tidka bisa dijadikan pengobatan utama kanker usus.
2. Sebagai anti kanker
Selain kanker usus, ternyata bagian tengah nanas ini cukup dikenal sebagai anti kanker.
Segala jenis kanker dapat ditanggulangi dengan mengonsumsi bagian nanas ini.
Kandungan bromelin yang terkandung di dalamnya itu, bersifat anti kanker yang masih diperlukan dan seringkali digunakan untuk mengobati beberapa bentuk penyakit.
Manfaat bagian tengah nanas ini mirip dengan manfaat yang terdapat pada daun kelor untuk kanker.
3. Menurunkan kadar kolesterol
Tidak hanya ampuh dalam mengobati kanker, bagian tengah nanas yang keras juga dapat membantu menurunkan kadar kolestrol yang jahat.
Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini:
Meskipun tidak langsung secara konsisten dalam menurunkan namun bagian ini juga merupakan salah satu bahan penurun kolestrol yang baik.
Mengonsumsi bagian tengan tersebut tidak memiliki efek samping apbila dikonsumsi dalam jangka panjang.
4. Membantu mengatasi penyempitan pembuluh darah
Manfaat lain yang terrdapat pada bagian tengah nanas yang keras adalah dapat membantu dalam proses pengobatan penyempitan pembulu darah.
Hal dikarenakan adanya susunan senyawa yang terdapat di dalam bromelin yang bisa membantu mengatasi kondisi penyumbatan.
Selain itu, kandungan vitamin C juga berperan dalam membantu menstimulus tubuh agar dapat secara alami melakukan pengobatan dalam penyumbatan pembuluh darah.
Apabila tidak menyukai bagian tengah nanas yang keras tersebut, maka dapat menyiasatinya dengan menghaluskannya.
Nanas dikupas terlebih dahulu kemudian memisahkan bagian tengah nanas atau bonggolnya ini lalu diblender agar bagian tersebut halus.
Lantas bagaimana Anda bisa mendapat manfaat bonggo nanas ini?
Baca Juga: Baru Tahu Sekarang, Air Rebusan Nanas Kalau Diminum Bisa Usir Penyakit Mematikan Ini, Gak Nyangka!
Cara pengolahannya mudah kok.
Anda bisa dimakan langsung bonggol nanas ini
Bisa juga dibuat menjadi air nano alias infused water.
Cara embuatnya pun mudah.
Siapkan 1 bonggol nanas, dipotong.
Lalu masukan seruas kayu manis ukuran telunjuk dewasa, rendam dalam 600 ml air.
Minum setelah 6-7 jam kemudian.
Atau Anda juga bisa memblender dengan daging nanas dan tambahkan sedikit kayu manis.
Bagaimana tertarik mencobanya?
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Inilah Segudang Manfaat Bonggol Nanas yang Sering Dibuang, Bisa untuk Anti Kanker
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR