Antioksidan ini dapat menetralisir radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan sel dan kanker.
Selain itu, bengkuang merupakan sumber serat makanan yang baik.
Serat makanan terkenal karena efek perlindungannya terhadap kanker usus besar.
Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang makan lebih dari 27 gram serat makanan per hari memiliki risiko 50 persen lebih rendah terkena kanker usus besar, dibandingkan dengan mereka yang makan kurang dari 11 gram.
Selain itu, bengkuang mengandung serat prebiotik yang disebut inulin.
Prebiotik dapat mengurangi risiko kanker dengan meningkatkan jumlah bakteri sehat di usus, meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek pelindung dan meningkatkan respons imun.
Selain menjadi jenis serat yang bermanfaat, inulin telah terbukti bertindak sebagai antioksidan yang melindungi lapisan usus.
Bengkoang Merupakan Sumber Antioksidan
Bengkuang kaya akan vitamin C. Antioksidan mengurangi stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas untuk menunda kerusakan sel dan proses penuaan.
Vitamin C merangsang sistem kekebalan tubuh dan mencegah tubuh dari berbagai penyakit.
Menurut Pusat Nasional untuk Kesehatan Pelengkap dan Integratif, stres oksidatif mungkin bertanggung jawab atas penuaan dan menyebabkan beberapa penyakit, seperti kanker, penyakit kardiovaskular, dan diabetes.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
KOMENTAR