Jika Anda tak sempat memasak tempe secara langsung, bisa dimasukkan ke dalam chiller.
Namun penyimpanan di chiller juga akan menimbulkan perubahan dalam segi rasa, tekstur, dan warna.
Bungkus tempe dengan plastic wrap sebelum disimpan dalam chiller.
Pastikan tak ada lubang dan kedap udara, supaya tidak timbul bintik-bintik air yang bisa merusak tekstur tempe.
"Lalu juga tidak disarankan menyimpan tempe di dalam freezer. Sebab tempe akan beku dan ketika tempe dikeluarkan dari freezer warnanya akan berubah menjadi hitam-hitam dan agak busuk," jelas Chef Aguk.
Jika Anda terpaksa menyimpan tempe dalam freezer lebih baik simpan selama 1 hari saja.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Jangan sampai berhari-hari atau lewat satu minggu.
Sementara kalau disimpan di chiller direkomendasikan tak lebih dari 3 hari.
Tempe yang keluar dari chiller atau freezer yang hendak dimasak, lebih baik didiamkan di ruang terbuka sampai suhunya sesuai dan setara dengan suhu ruangan.
Paling tidak diamkan tempe selama 10-15 menit.
Ciri lainnya yaitu sampai bagian dalam tempe sudah tidak dingin.
Tujuan menyesuaikan suhu tempe dari chiller atau freezer adalah agar tekstur tempe bisa kembali normal dan tak terlalu keras.
Nah itu dia cara menyimpan tempe agar awet.
Anda bisa melakukannya mulai sekarang.
Jangan sampai salah lagi ya, Sase Lovers.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Simpan Tempe yang Baik dan Benar, Jangan Lebih dari 2 Hari
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR