Pihak keluarga pun mengupayakan berbagai hal untuk kesembuhan Gugun, termasuk melakukan pengobatan ke Singapura.
Pengobatannya di negara tersebut berlangsung selama enam bulan sampai satu tahun.
Pasca melakukan operasi di Singapura, orang tua Gugun membawa kabar baik.
Mereka mengabarkan bahwa anaknya tak mengalami tumor otak seperti yang disebutkan sebelumnya.
Penyebab tumbangnya Gugun ternyata adalah bakteri bakteri staphylococcus aureus yang menyebabkan pengumpulan cairan nanah di otaknya.
Operasi yang dilakukan membuat Gugun mengalami kerusakan saraf motorik.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Akibatnya, artis yang tak lagi gondrong ini mengidap dimensia.
Dimensia adalah suatu kondisi di mana seseorang dapat kehilangan memori hanya dalam 5 jam setelah peristiwa.
Penderita dimensia seperti Gugun akan mengalami kemunduran daya ingat seperti orang tua yang sudah pikun.
KOMENTAR